Antisipasi Tsunami, BPBD Pacitan Rutin Cek TEWS
Gelombang tinggi, Foto: Pixabay.
Pacitan-Pengecekan alat Tsunami Early Warning System (TEWS) rutin dilakukan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Jawa Timur, terlebih pascaterjadinya tsunami di Selat Sunda.
Kedatangan tsunami sebenarnya bisa dideteksi dengan sistem yang disebut dengan Tsunami Early Warning System (TEWS), alatnya diberi nama buoy tsunami.
Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Didik Alih Wibowo menegaskan, setiap akhir bulan khususnya pada tanggal 26, tim teknis dari BMKG selalu melakukan perawatan dan pengecekan TEWS di Pacitan.
"Kita selalu cek keberadaan sinyal dan pemberitahuan gelombang pasang dan tsunami tiap akhir bulan," kata Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Didik Alih Wibowo, Rabu (26/12).
Didik ingin memastikan komponen alat tersebut bisa berfungsi dengan baik sehingga bila terjadi gelombang besar termasuk tsunami alat itu berfungsi dengan baik.
"Sehingga saat ada indikasi terjadinya tsunami, alat tersebut berfungsi dan berbunyi," terangnya.
Diketahui, Gelombang tsunami yang terjadi di Selat Sunda menerjang kawasan Banten dan Lampung Selatan karena dipicu oleh longsoran bawah laut dan erupsi dari gunung Anak Krakatau.