Bahan Baku Dominasi Impor Jatim pada Agustus
SURABAYA-Impor Jawa Timur (Jatim) pada Agustus 2019, berdasarkan golongan penggunaan barang, didominasi bahan baku dengan nilai 1,432 miliar dolar AS dengan kontribusi sebesar 78,09 persen.
Barang-barang konsumsi merupakan golongan barang urutan berikutnya, dengan nilai 224,69 juta dollar AS atau sebesar 12,25 persen.
“Barang barang modal merupakan kelompok impor terkecil, dengan peranan sebesar 9,66 persen atau dengan nilai sebesar 177,21 juta dollar AS,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Teguh Pramono, Kamis (10/10).
Tiongkok tercatat sebagai negara asal barang yang masuk ke Jatim selama Agustus 2019 dengan peranan 30,65 persen.
Berikutnya disusul Amerika Serikat dan Thailand yang memberikan kontribusi pada pasar impor sebesar 6,61 dan 5,24 persen.
Nilai impor dari Tiongkok bulan Agustus 2019 tercatat sebesar 466,53 juta, dolar AS diikuti impor dari Amerika Serikat sebesar 100,58 juta dollar AS serta impor dari Thailand sebesar 79,75 juta dolar AS.
Negara ASEAN masih menjadi salah satu pemasok utama barang komoditi nonmigas ke Jawa Timur selama Agustus 2019, yaitu mencapai 231,79 juta dolar AS atau turun sebesar 10,08 persen dibanding bulan sebelumnya.
Thailand menjadi negara utama asal impor dengan nilai 79,75 juta dollar AS atau sebesar 5,24 persen dari total impor, selanjutnya diikuti Malaysia sebesar 62,78 juta dollar AS dengan peranan sebesar 4,12 persen.
Sedangkan impor nonmigas yang berasal dari kelompok negara Uni Eropa bulan Agustus sebesar 152,76 juta dollar AS atau naik sebesar 12,42 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Nilai impor Jerman tercatat sebesar 42,31 juta dolar AS atau dengan peranan sebesar 2,78 persen, diikuti dari Belanda sebesar 30,98 juta dollar AS atau berkontribusi sebesar 2,04 persen.