Bakal Ada Kampung Santri di Surabaya
SURABAYA-Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BPPD) Kota Surabaya, Jawa Timur, menyiapkan kawasan pondok pesantren di Jagir Sidosermo atau yang akrab disebut Ndresmo menjadi Kampung Santri.
"Nantinya, kawasan ini akan menjadi lokasi bersejarah dan legendaris, sehingga dapat dijadikan sebagai jujukan wisata religi," kata Kepala BPPD Pemerintah Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Selasa (22/10).
Tahun ini, sambung Eri, pengembangan Kampung Santri fokus pada pembenahan infrastruktur dasar, termasuk fasilitas umumnya, mulai dari pavingisasi, rehab bangunan-bangunan pondok, juga pemugaran makam Assayyid Ali Ashgar Basyaidan.
"Semuanya alhamdulillah sudah selesai kita lakukan," ungkapnya.
Pihaknya bakal mengonsolidasikan beberapa pemangku kepentingan untuk menggarap Ndresmo menjadi Kampung Santri lebih serius tahun depan.
Hal itu bisa dilihat dari acara pengajian seperti selawatan, istigasah, hingga zikir bersama cukup banyak.
"Jika penataan kegiatannya optimal maka semakin banyak masyarakat yang mengikuti pengajian di sini yang akan bisa menggerakkan ekonomi warganya, termasuk para santri juga," ujar Eri melansir Antara.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya itu mengungkapkan, Kampung Santri akan berfokus pada potensi pengembangan pondok pesantren di Ndresmo. Terutama bidang ekonomi dengan meningkatkan kemampuan kewirausahaan, kepemimpinan dan managemen.
"Apalagi mereka tinggal di Surabaya yang pertumbuhan investasi dan ekonominya juga sangat bagus. Santri bisa ikut mengambil peran di bidang ekonomi," tutupnya.