Bangkai Kapal Arim Wijaya Dievakuasi
SUMENEP-Bangkai Kapal Motor (KM) Arim Jaya yang tenggelam di sekitar perairan Giliyang, Sumenep, Madura, Jawa Timur, dievakuasi ke perairan Dungkek, Selasa (18/06).
Dalam proses evakuasi yang dilakukan sekitar sekitar pukul 11.00 WIB itu melibatkan tim gabungan dari Basarnas, Polair Polda Jawa Timur, Polres, Kodim 0827 dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemkab Sumenep.
"Bangkai kapal kita evakuasi ke lokasi tedekat, yakni ke perairan Dungkek," kata Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti di Sumenep, Madura, Jatim, Selasa (18/06).
Dilaporkan petugas di lapangan, saat ini, posisi bangkai kapal telah mendekati pesisir Desa Romben, di Kecamatan Dungkek, Sumenep.
Sementara pencarian 5 penumpang terus dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas, Polair, BPBD Pemkab Sumenep dan para nelayan setempat.
Baca juga: 17 Penumpang Kapal Arim Jaya Tewas, 39 Selamat
Khofifah Minta 5 OPD Gerak Cepat Tangani Korban Kapal Arim Jaya
Diketahui, KM Arim Jaya tenggelam di perairan antara Pulau Sapudi-Giliyang atau timur laut Giliyang, Sumenep, Madura, sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (17/06).
Kapal motor yang terbuat dari kayu itu berlayar dari Pulau Goa Goa, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, sekitar pukul 07.00 WIB dengan tujuan Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Pulau Madura.
Sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (17/6) sore, kapal motor yang mengangkut puluhan orang penumpang sudah berada di perairan sekitar Pulu Giliyang. Tiba-tiba ombak besar dan angin kencang menghantam kapal.
"Kapal menjadi oleng, lalu tenggelam pada hamtaman ombak kedua," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sumenep, Abd Rahman menuturkan.
Sementara itu, berdasarkan data Humas Polres Sumenep menyebutkan, total jumlah penumpang sebanyak 61 orang dengan perincian 39 orang selamat, 17 orang meninggal dunia dan 5 orang masih dinyatakan hilang.
"Ini merupakan data terbaru tim lapangan hingga sekitar pukul 11.00 WIB tadi," kata Widiarti.
KM Arim Jaya berangkat dari Pulau Guwa Guwa, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, pada Senin sekitar pukul 07.00 WIB pagi tujuan Pelabuhan Kalianget, Sumenep.
Kapal kecil terbuat dari kayu berukuran tiga "gross tonnage" (GT) yang dinakhodai Arim itu diinformasikan terguling setelah terhantam ombak. (Ant)