Banjir Paksa Ribuan Warga Madiun Mengungsi
Warga Pilangkenceng korban banjir amankan ternak di atap rumah/Foto: Humas PKS Kabupaten Madiun.
Madiun-Banjir yang melanda Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (06/04), merendam sekitar 1.633 rumah. Banjir pada Rabu dini hari itu juga memaksa 6.000 warga di Kecamatan Pilangkenceng mengungsi.
"Tidak ada korban jiwa dalam banjir bandang yang menerjang wilayah Pilangkenceng. Untuk kerugian materil belum kita hitung," kata Kapolsek Pilangkenceng, AKP Sumantri.
Kapolsek mengatakan, lokasi banjir terparah terjadi di Desa Purworejo. Sebanyak 925 rumah kemasukan air dengan jumlah korban mencapai 2.600 orang.
Sementara di Desa Wonoayu sebanyak 283 rumah terdampak banjir di 8 RT dengan jumlah korban 900 orang.
Wilayah terdampak lainnya adalah Desa Kedungrejo ada sebanyak 424 rumah yang terendam dan jumlah warga yang terdampak ada 2.500 orang.
Sebanyak 170 personel dari kepolisian, TNI, dan BPBD terjun ke lokasi untuk mengevakuasi korban banjir yang terjebak di dalam rumah.
Dilaporkan, banjir bandang di sejumlah wilayah di Kabupaten Madiun itu belum surut total, bahkan Rabu siang tadi hujan deras kembali mengguyur wilayah tersebut.