Banjir Rendam Rel di Pasuruan, 4 KA Terganggu
Pasuruan-Hujan yang mengguyur wilayah Pasuruan, Jawa Timur memicu banjir di beberpa wilayah, tak kecuali di kawasan rel kereta api (KA) di Kecamatan Kraton, Senin (29/04) dini hari.
Akibatnya, ratusan penumpang pun tak bisa melanjutkan perjalanan.
Sebagai kompensasi akibat terhentinya KA, PT KAI memutuskan untuk membawa penumpang dengan armada bus.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto dikonfirmasi di Surabaya, Senin (29/04), mengatakan tiga KA yang terganggu masing-masing KA Mutiara Timur malam relasi Banyuwangi - Surabaya Gubeng, KA Wijaya Kusuma relasi Cilacap - Banyuwangi (KA 7093) dan KA Probowangi (KA 213), relasi Surabaya Gubeng - Banyuwangi.
Sedangkan yang dibatalkan KA Mutiara Timur (KA 87), relasi Surabaya Gubeng - Banyuwangi, karena kondisi banjir setinggi kurang lebih 15 cm, ditambah arus deras di km 59 +2/3 antara Stasiun Pasuruan - Stasiun Bangil.
Kereta api yang terganggu, kata Suprapto, untuk saat ini sedang mengalami pola operasi overstapen (berpindah perjalanannya) dengan bus.
"Kami juga menawarkan pembatalan tiket bagi para penumpang yang ingin membatalkan. Oleh karena itu, kami dari pihak PT KAI Daop 8 Surabaya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami para penumpang saat ini," katanya.
Suprapto mengatakan, saat ini PT KAI Daop 8 Surabaya sedang mengembalikan biaya tiket bagi penumpang KA Mutiara Timur relasi Surabaya Gubeng - Banyuwangi.
Sementara itu, untuk normalisasi jalur kereta api di wilayah setempat diperkirakan berlangsung paling cepat 12 jam, dan akan diberitahu untuk selanjutnya. (Ant)