Banyuwangi Terima Hibah Laptop Bekas Pertemuan IMF
Banyuwangi - Kementerian Keuangan Sri Mulyani menghibahkan sejumlah peralatan teknologi informasi yang sebelumnya digunakan untuk perhelatan pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia untuk sekolah perdesaan di Banyuwangi.
Sri Mulyani menjelaskan semua perangkat yang diserahkan ke Banyuwangi memiliki spesfifikasi tinggi. Laptop yang dihibahkan memiliki spesifikasi 17 RAM 8GB, ROM 1 TB, Windows 10 Pro, Microsoft Office, screen 15.6 inch, include antivirus Kaspersky dan mouse Logitech dan printer HP Laserjet M102A. Total ada 100 laptop dan 50 printer yang dihibahkan senilai Rp1,7 miliar.
Hibah tersebut diserahkan Sekretaris Jenderal Kemenkeu Hadiyanto kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, disaksikan Menkeu di Aula Gedung Keuangan Negara, Denpasar, Bali Kamis.
"Ini salah satu bentuk terima kasih pemerintah pusat atas dukungan Banyuwangi," kata Menkeu Sri Mulyani dalam keterangan tertulis Pemkab Banyuwangi.
Sri Mulyani berharap peralatan TI tersebut bisa bermanfaat untuk masyarakat Banyuwangi, terutama untuk menunjang pelaksanaan pelayanan publik dan pendidikan.
Peralatan teknologi berupa laptop dan printer tersebut merupakan hasil pengadaan pemerintah pusat pada Agustus 2018 untuk keperluan pertemuan tahunan internasional yang diikut lebih dari 17.000 delegasi seluruh dunia itu.
"Ini hanya digunakan selama satu minggu saja selama pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018. Jadi masih terhitung baru," kata Menkeu.
Sementara itu Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang terus mendukung upaya Pemkab Banyuwangi memajukan daerah.
"Sehingga bisa memberi dampak nyata bagi masyarakat, terutama untuk meningkatkan daya saing pelajar di tingkat desa, para santri, serta UMKM," ujar Anas.