Belum Hujan, 1 Juta Liter Air Bersih Disalurkan di Jatim
Penyaluran air bersih/Foto Ilustrasi: flickr.com
SURABAYA-Kekeringan akibat kemarau ekstrem hampir merata terjadi wilayah Jawa Timur.
Untuk mengurangi beban warga terdampak, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jatim mendistribusikan 1 juta liter air bersih ke 25 kabupaten/kota terdampak.
"Mari kita atasi kekeringan di Jawa Timur dengan aksi, terjun ke lapangan membantu dengan tenaganya," ucap Kepala Cabang ACT Jawa Timur, Wahyu Sulistianto Putro, Kamis (22/04).
Penyaluran air bersih tersebut diawali dengan konvoi puluhan Humanity Water Tank yang diberangkatkan Kamis (22/08) dari halaman Masjid Al Akbar Surabaya menuju lokasi kekeringan.
BACA JUGA:
Hampir 60 Desa di Gresik Kesulitan Air Bersih
Warga Gresik Tempuh 2 Kilometer Demi Air Bersih
Lima Desa di Magetan Krisis Air Bersih
Ribuan Warga Situbondo Masih Krisis Air Bersih
Selanjutnya, ACT Jatim mendistribusikan air bersih ke berbagai wilayah diantaranya, Pacitan, Bojonegoro, Gresik hingga Madura.
Guna memetakan wilayah yang dilanda bencana kekeringan, ACT menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kantor Juanda Jawa Timur.
"September masih belum akan ada hujan, berdasar analisis BMKG penghujan akan baru terjadi di bulan Nopember,” ujar Teguh Tri Susanto, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kantor Juanda Jatim.
Sebagai informasi, aksi penyaluaran air bersih tersebut juga dilakukan serentak di seluruh cabang ACT di Indonesia.