Berani Kejar Peneror, Bupati Lamongan: Saya Hormat pada Bripka AA!
Lamongan - Aksi Bripka AA, anggota Polisi Satuan Lalu Lintas (Lantas) yang menjadi korban penyerangan dua orang di pos polisi kawasan Wisata Bahari Lamongan harus diteladani. Hal itu disampaikan Bupati Lamongan Fadeli.
Dia menjelaskan, meski mendapat luka di bagian mata karena ditembak menggunakan ketapel, dia tetap mengejar hingga menabrak kendaraan pelaku.
"Saya sampaikan terima kasih, hormat kepada beliau (Bripka AA). Kita berpikir, seandainya dia menyerah, bagaimana kondisi Lamongan? pasti akan kehilangan jejak," ujar Bupati Fadeli saat mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur di Surabaya, Rabu (21/11), untuk menjenguk Bripka AA.
Bupati menambahkan, atas keberanian Bripka AA, Kapolres Lamongan telah menyampaikan kepada Kapolda Jatim untuk memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat kepada Bripka AA.
"Saya prihatin akan musibah ini. Saya terima kasih aparat kepolisian telah bekerja keras sehingga dengan cepat menangkap dua orang pelaku teror yang ingin membunuh petugas," ucapnya.
Ditanya antisipasi agar kejadian tersebut tidak terulang, Fadeli memerintahkan telah memerintahkan aparat kepolisian dan TNI untuk meningkatkan kewaspadaan.
Bupati juga menginginkan peran serta tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menjaga keamanan dan memberantas tindakan radikal.
"Kapolres dan Dandim punya data, ternyata dia ini (peneror, red) bukan orang Lamongan dan kelahiran Lamongan juga tidak menikah dengan orang Lamongan," katanya.
Dia mengatakan salah satu pelaku, ER berprofesi sebagai pemanggul ikan di tempat pelelangan ikan (TPI) di Paciran, Lamongan dan tidak ada kecurigaan dari warga sekitar.