Berharap Gubernur Khofifah Tiru Bali Sejahterakan Petani
Khofifah bercocok tanam bersama petani Jatim/Foto: Khofifah I. Parawansa
Surabaya-Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah diharapkan meniru dan mengaplikasikan kebijakan Gubernur Bali dalam bidang pertanian agar petani di Jatim sejahtera.
“Kami kira Gubernur Khofifah bisa meniru kebijakan Gubernur Bali dalam memberikan perlindungan terhadap petani lokal, dengan cara mewajibkan restoran dan hotel untuk membeli produk pertanian lokal,” kata Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jatim 2019-2024, Ahmad Hadinuddin di Surabaya, Senin (08/04).
Politisi Gerindra ini kemudian meminta kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah untuk membuat kebijakan atau aplikasi yang menguntungkan dan berpihak bagi petani di Jatim.
Apalagi, sambung dia, sektor pertanian menjadi penyumbang kemiskinan terbesar di Jatim khususnya di wilayah pedesaan.
“Bali melakukan terobosan mulai dari pembenian, pengelolaan lahan dan lain sebagainya sampai kemudian pendistribusain hasil pertanian itu yang difasilitasi dan dibuatkan Pergub dan dikuatkan dengan Perwali/Perbup,” jelas anggota Komisi D DPRD Jatim ini.
Ahmad berharap melalui kebijakan pro pertanian tersebut angka kemiskinan di pedesaan bisa ditekan dan kesejahteraan mereka meningkat.
Menurut Ahmad, pertanian Jatim sangat memprihatinkan yang ditandai dengan anjloknya harga-harga produk pertanian sehingga biaya tak sebanding dengan hasil.
Kondisi ini diperparah oleh munculnya para tengkulak juga mencekik para petani dengan membeli njual hasil panen dengan harga murah.
“Contohnya ketika panen buah naga dan harga jatuh mana peran pemerintah. Yang digembar-gemborkan kan kredit pertanian hingga ansuransi, tapi mana buktinya mereka tetap bergantung pada tengkulak,” pungkasnya. (KominfoJatim)