Besok, Keluarga Mantan Bupati Ikut Penerbangan Internasional
Banyuwangi - Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan masa lalu dan masa depan adalah satu tarikan yang tidak boleh dipisahkan. Untuk itu Bupati Anas terus menjalin silaturahmi dengan para pendahulunya.
Bertepatan dengan Hari Jadi Banyuwangi ke-247, Selasa (18/12), Anas bertamu ke kediaman almarhum Samsul Hadi, mantan Bupati Banyuwangi periode 2000-2005.
Bahkan, Anas mengundang keluarga bupati dan wakil bupati terdahulu mengikuti penerbangan perdana Banyuwangi-Kuala Lumpur besok (19/12/2018).
"Ini adalah penghargaan warga Banyuwangi untuk para pemimpin terdahulu, karena tanpa jasa Pak Samsul, Bu Ratna, KH Yusuf Nur Iskandar (wakil bupati 2005-2010), Banyuwangi tentu tidak bisa maju,” papar Anas di Banyuwangi, Selasa (18/12).
Rabu (19/12) besok merupakan penerbangan perdana rute internasional Kuala Lumpur-Banyuwangi, dan menjadi penerbangan internasional pertama di Banyuwangi, selain rute rutin harian dari Surabaya dan Jakarta yang digarap Garuda Indonesia, Batik Air, Citilink, NAM Air, dan Wings Air.
“Pak Samsul dan Bu Ratna adalah perintis Bandara Banyuwangi. Saat sekarang Banyuwangi terus bergerak maju, tentu tidak lepas dari jasa beliau,” tegas Anas.
Anas berharap, tradisi silaturahmi ini bisa memberi inspirasi kepada generasi muda untuk saling menghargai. “Kita tidak boleh melupakan jasa-jasa pendahulu kita yang telah membangun daerah. Perbedaan pendapat dan sikap politik itu urusan nomor buncit, yang penting silaturahim harus terjaga,” papar Anas.
Sementara itu, istri almarhum Samsul Hadi, Ny Erna Padmi berterima kasih atas undangan mengikuti penerbangan internasional tersebut.
“Bagi keluarga kami, undangan ini bentuk penghargaan atas jasa suami saya yang ikut membangun Banyuwangi. Bandara yang dirintis suami saya bisa diteruskan oleh Bupati Anas. Ini tradisi yang sangat baik, saling menghargai antar pimpinan,” pungkasnya.