Bocah SD Korban Tenggelam Terakhir Saat "Outbound" Ditemukan

Bocah SD Korban Tenggelam Terakhir Saat Tim SAR gabungan saat mencari 3 korban tenggelam di di kolam air terjun Coban Talun, Malang/Foto: Basarnas Surabaya.

Malang – Tim SAR gabungan berhasil menemukan Hanan (9) dalam kondisi tak bernyawa, pada Rabu (12/12) sekitar pukul 02.30 WIB.

Hanan merupakan satu dari tiga orang murid SD Insan Mulia yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di kolam air terjun Coban Talun, Kota Batu, Malang.

Hanan merupakan korban ketiga atau korban terakhir yang ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi tak bernyawa.

Tim SAR berhasil mengevakuasi korban dari kolam air terjun, dan selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah sakit Hasanah Brata kota Batu untuk dilakukan penanganan lebih lanjut oleh petugas.

Adapun identitas ketiga orang murid SD Insan Mulia korban tenggelam tersebut yakni Najwa (9), Taskiya (9) dan Hanan (9). Ketiganya beralamat di daerah Coban Talun, kota Batu.

Komandan tim operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, Andi Pamuji mengatakan tim SAR gabungan mengerahkan dua SRU (Search and Rescue Unit) untuk mencari ketiga murid SD Insan Mulia yang tenggelam.

"SRU pertama melakukan penyelaman di sekitar TKK (Tempat Kejadian Kecelakaan), meski di tengah kendala berupa jarak pandang yang terbatas dan kondisi kolam air terjun yang cukup berarus," terangnya, Rabu (12/12).

Upaya pencarian korban ini juga melibatkan peran serta beberapa pihak, seperti BPBD kota Batu, PMK, Polsek Bumiaji, Koramil Bumiaji, petugas wisata Coban Talun, SAR Samudra,PMI dan MSR.

Insiden yang menimpa tiga siswa SD tersebut berawal ketika mereka menggelar kegiatan "outbound." Tiga orang murid SD Insan Mulia ini kemudian bermain air di sekitar kolam air terjun Coban Talun saat berwisata dengan rombongan SD-nya.

Tiba-tiba saja debit air terjun bertambah hingga membuat mereka panik. Mereka pun terpeleset kemudian jatuh ke kolam air terjun hingga akhirnya tenggelam dan ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal.