BPS: Impor Jawa Timur Naik
SURABAYA-Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut nilai impor Jawa Timur pada Juli 2019 mencapai 1,99 miliar dolar AS atau naik sebesar 27,49 persen dibandingkan Juni.
Namun, angka tersebut mengalami penurunan 29,59 persen dibandingkan Juli 2018.
Sedangkan impor nonmigas pada Juli 2019 mencapai 1,64 miliar dolar AS atau naik 40,16 persen dibandingkan Juni.
“Nilai impor nonmigas tersebut turun sebesar 29,24 persen dibanding Juli 2018,” kata Kepala BPS Jatim, Teguh Pramono kepada wartawan belum lama ini.
Sementara untuk impor migas pada Juli 2019 sebesar 353,86 juta dolar AS atau turun sebesar 10,15 persen dibanding Juni. Pun jika dibandingkan Juli 2018, juga mengalami penurunan sebesar 31,14 persen.
Data BPS juga menyebutkan, pada Juli 2019 golongan barang utama impor nonmigas bulan Juli 2019 adalah golongan Mesin-mesin Pesawat Mekanik (HS 84) sebesar 217,06 juta dolar AS, disusul golongan barang Besi dan Baja (HS 72) sebesar 153,11 juta dollar AS dan golongan barang plastik dan barang dari plastik (HS 39) sebesar 120,38 Juta dolar AS.
Secara keseluruhan, selama Januari-Juli 2019, impor yangmasuk ke Jawa Timur sebesar 13,39 miliar dollar AS atau turun sebesar 9,01 persen dibandingkan Januari-Juli 2018, sebesar 14,71 miliar dolar AS.
Tercatat, negara asal barang impor nonmigas terbesar selama Januari-Juli 2019 masih dari Tiongkok 3,194 miliar dolar AS atau 29,33 persen, disusul dari Amerika Serikat sebesar 789,53 juta dolar AS 7,25 persen dan impor dari Thailand sebesar 567,22 juta dollar AS atau 5,21 persen. Impor nonmigas dari kelompok negara ASEAN sebesar 1,685 miliar dollar AS atau 5,48 persen, sementara impor nonmigas dari Uni Eropa mencapai 942,48 juta dollar AS atau 8,65 persen.