Budidaya Udang di Situbondo Sangat Menjanjikan

Budidaya Udang di Situbondo Sangat Menjanjikan Panen udang vaname, (Foto: vannameiwhiteshrimp)

Situbondo - Budidaya udang vaname di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur dinilai sangat menjanjikan, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir.

Karena itu, masyarakat didorong untuk membudidayakannya melalui Program Budi Daya Udang Skala Rumah Tangga yang sudah berjalan sejak 2017

"Kami mengajak masyarakat memanfaatkan sisa lahan pekarangan mereka untuk dijadikan tempat budidaya udang dengan cara sederhana, yakni menggunakan bahan terpal," ujar Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo, Eko Prayudi di Situbondo, Selasa (23/10).

Program Budidaya Udang Skala Rumah Tangga itu, lanjut dia, melibatkan seluruh keluarga mulai suami, istri dan anak untuk memberi makan udang dan perawatan lainnya.

"Untuk pemasaran atau penjualan udang saat memasuki masa panen, pemerintah daerah telah memfasilitasi dan bekerja sama dengan salah satu perusahaan ekspor udang, yakni PT PMMP yang ada di Desa Landangan, Kecamatan Kapongan," paparnya.

Eko menambahkan, modal awal budidaya udang skala rumah tangga diperkirakan mencapai Rp7 juta mulai dari pembuatan tempat (kolam udang) dari terpal berukuran 5x5 meter, mesin oksigen (blower), bibit udang dan pakan udang selama tiga bulan.

"Kalau satu tempat berukuran 5x5 meter keuntungan budidaya udang vaname bisa mencapai Rp3 juta selama tiga bulan, namun tergantung harga udang yang sewaktu-waktu bisa naik dan bahkan harganya juga turun," katanya.

Andi Febrianto, salah seorang pembudidaya udang vaname di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, mengaku terbantu dalam perekonomian keluarga atau budidaya ini sebagai pendapatan tambahan.

"Untuk panen udang pada bulan ini kami mendapatkan keuntungan bersih Rp2.500.000 dengan masa panen dua bulan, dan bibit yang ditebar sekitar lima ribu bibit," tuturnya. (Ant)