Buntut Demo Dana PKH Rp6 M, Tim Kemensos ke Sampang
Aksi tuntut pencairan PKH warga sampang ke BRI Cabang Sampang beberapa waktu lalu/Foto: Antara
SAMPANG-Tim Kementerian Sosial (Kemensos) berkunjung ke Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, pasca-demo warga penerima manfaat PKH di Sampang beberapa waktu lalu.
"Kemarin kami sudah turun ke wilayah Kecamatan Omben dan memang kami dapati ada sejumlah KPM yang masih berhak atau eligible, tapi penyalurannya tertunda. Nah, tertundanya ini sebagian besar karena belum diterbitkan buku tabungan dan KKS,” kata Koordinator Regional Wilayah (Korwil) Jawa Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Anang Megacahyo, Minggu (25/08).
Menurutnya, tim Kemensos perlu melakukan pertemuan lanjutan guna menyelesaikan permasalahan pencairan bantuan PKH senilai Rp6 Miliar di wiilayah itu.
BACA JUGA:
Demo, Warga Sampang Tuntut Pencairan Dana PKH Rp6 M
Anang berdalih, kebijakan BRI Sampang belum mencairkan bantuan PKH itu karena penerima memang belum memenuhi ketentuan.
"Dan ini yang perlu kita selesaikan," bebernya.
"Perlu diingat bahwa dalam melakukan pelayanan kepada penerima PKH ini menggunakan juknis yang dikeluarkan oleh Kemensos serta telah direkomendasikan pihak Bank Indonesia dan OJK," imbuhnya.
Sebelumnya, ratusan orang perwakilan dari 2.778 keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) menggeruduk kantor BRI Cabang Sampang. Mereka menuntut pencairan PKH.
Massa mengendus adanya penyimpangan dan ditengarai ada permainan oknum pegawai bank untuk mencari keuntungan yang kemudian dibantah Kepala BRI Cabang Sampang Imam Syafii.