Buntut Siswa Terlantar, Kepsek SDN 8 Curah Tatal Dicopot
SITUBONDO-Pujiono, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 8 Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dinilai lalai dalam menjalankan tugasnya.
Pasalnya, siswa SDN Filial Dusun Kerpang tersebut terlantar lantaran guru honorer di sekolah terpencil itu tidak pernah hadir dalam beberapa minggu terakhir.
Untuk itu Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mencopot jabatan kepsek Pujiono.
"Hari ini saya sudah menandatangani pencopotan jabatan Kasek SDN 8 Curah Tatal, Kecamatan Arjasa dan kami ganti dengan kasek baru," kata Bupati Dadang kepada wartawan di Situbondo, Jawa Timur, Senin (12/08).
Pemkab Situbondo, sambung Bupati, juga telah membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan terhadap Kasek SDN 8 Curah Tatal, Pujiono, guna mengetahui apakah yang bersangkutan melanggar disiplin atau tidak.
Selanjutnya, sambung dia, tim akan menyampaikan hasil pemeriksaan terhadap kepala sekolah berikut rekomendasi atas pelanggaran disiplin kepala sekolah.
"Kita lihat nanti apakah ada disiplin yang dilanggar, dan tidak menutup kemungkinan kepala sekolah diberhentikan, namun semua tergantung pelanggaran disiplinnya," ujar Bupati Dadang.
Sebelumnya, siswa SDN Filial yang menginduk ke SDN 8 Curah Tatal, itu tak bisa belajar karena guru honorer yang selama ini mengajar di SD tersebut tak lagi mengajar.
SDN Filial di Dusun Kerpang tercatat memiliki 16 siswa yang merupakan siswa kelas I sampai VI.
Sedangkan SDN Filial di Dusun Cobbu' memiliki 23 siswa mulai kelas I sampai kelas VI, dan kedua sekolah ini menginduk ke SDN 8 Curah Tatal sudah beberapa bulan ditinggal oleh gurunya. (Ant)