Bupati Pasuruan Keluarkan SE Soal Perayaan Tahun Baru
Pasuruan-Seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur diajak untuk ikut berempati dengan tidak melakukan pesta hura-hura, konvoi kendaraan bermotor hingga membakarkembang api tanpa ijin yang berwenang.
Ajakan tersebut disampaikan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf melalui Surat Edaran (SE) nomor 300/659/424.076/2018 tertanggal 27 Desember 2018 tentang himbauan dalam rangka pergantian tahun baru 2018 ke 2019.
Dalam SE tersebut tertera 4 poin penting yang disampaikan Bupati Irsyad, yakni;
1) Kepala OPD dan Camat agar menginstruksikan kepada seluruh aparatur ASN di unit kerja masing-masing, untuk tidak melakukan kegiatan yang berlebihan/tidak bermanfaat/bersifat hura-hura dan melanggar norma-norma hukum dan agama.
2) Camat agar mensosialisasikan himbauan kepada masyarakat melalui kepala desa atau lurah untuk tidak membunyikan petasan, kembang api yang dapat menimbulkan ledakan, konvoi kendaraan bermotor maupun mengumpulkan massa tanpa ijin pihak yang berwenang.
3) Menghimbau kepada para orang tua untuk sama-sama ikut mengawasi dan mengarahkan putra-putrinya agar tidak mengikuti kegiatan yang bersifat hura-hura pada malam pergantian tahun baru.
4) Mari bersama-sama meningkatkan ibadah, keprihatinan, kepedulian dan kepekaan sosial, serta menjaga ketentraman dan ketertiban di dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kita ketahui bersama, saat ini bangsa dan negeri kita tengah dirundung duka. Saudara-saudara kita di Banten dan Lampung hingga kini masih berduka setelah pasca bencana tsunami beberapa waktu lalu," kata Bupati Irsyad, di Pasuruan, Jumat (28/12).
Untuk itu bupati mengajak untuk mendoakan agar bangsa dan negeri ini senantiasa dijauhkan dari mara bahaya dan bencana. "Dalam kesempatan yang baik ini, saya HM Irsyad Yusuf, Bupati Pasuruan mengajak kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama berempati dan meningkatkan rasa kepedulian kita terhadap sesama," ucapnya.
Menurut Irsyad, pergantian tahun baru adalah hal yang sangat biasa dan tidak perlu dirayakan dengan sangat berlebihan, apalagi dengan menggelar pesta yang menghambur-hamburkan uang.
“Mari kita ubah mindset perayaan malam tahun baru dengan pesta-pesta dengan kita mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tujuannya tak lain agar di tahun baru, kita senantiasa diberikan kemudahan dalam setiap urusan kita masing-masing. Diberikan keberkahan dan keselamatan hidup di dunia dan akhirat kelak, itu yang utama,” pungkasnya.