Bupati se-Madura Jadi Dewan Penasihat BPWS
SURABAYA- Seluruh Bupati se-Madura, Walikota Surabaya, dan tokoh Madura menjadi Dewan Penasihat Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS).
“Alhamdulillah sudah diputuskan bersama oleh Menko Perekonomian, Perwakilan Kementerian PUPR, Kementerian PAN-RB, Seskab. Sudah diputuskan calon kepala dan wakil kepala BPWS. Yang masuk dalam struktur baru adalah seluruh bupati di Madura dan Walikota Surabaya sebagai Dewan Penasihat BPWS,” ujar Gubernur usai Rapat Koordinasi (Rakor) yabg dipimpin langsung Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan kemenPAN RB, kementerian PUPR, beserta perwakilan Sekretaris Kabinet (Seskab) RI di Kantor Kemenko Perekonomian Jakarta Pusat, Kamis (25/07).
Dalam pengembangan struktur dalam BPWS, terdapat penambahan satu deputi yaitu Deputi Investasi.
Deputi tersebut melengkapi deputi sebelumnya seperti Deputi Perencanaan dan Deputi Pembangunan.
Deputi Investasi bisa menjawab peluang investasi yang cukup besar di Madura. Karena itu, dirinya berkeinginan untuk menambahkan perencanaan pembangunan wisata pada Selingkar Kepulauan Sumenep sebagai satu kesatuan dengan perluasan pariwisata baru di Jatim.
“Jika selama ini yang ada dalam perencanaan pembangunan wisata di Jatim antara lain Selingkar Wilis, Selingkar Ijen, dan Kawasan Bromo Tengger Semeru (BTS), kami ingin menambahkan Selingkar Kepulauan Sumenep. Karena ada Pulau Gili Iyang. Itu pulau yang oksigennya terbaik kedua di dunia, Pulau Gili Labak yang indah karang dan coralnya,” jelasnya mengutip laman resmi Kominfo Jatim.
Gubernur berharap, Deputi Investasi dalam struktur BPWS yang baru nanti bisa menarik banyak investor ke Madura. Apalagi Madura memiliki banyak keunggulan hortikultur dan peternakan seperti ternak sapi potong.
“Kita ingin ada budidaya sapi yang lebih luas dan lebih besar, sehingga pada akhirnya bisa mengurangi impor bakalan sapi. Tentu swasembada daging bisa diperkuat,” tutupnya.