Bupati Sumedang Puji Habis Banyuwangi
Banyuwangi - Bupati Sumedang, Jawa Barat, Dony Ahmad Munir memuji inovasi Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, utamanya Mal Pelayanan Publik.
Mal Pelayanan Publik dinilainya mampu mengintegrasikan 199 layanan perijinan lintas sektoral di satu tempat. Mulai dari pengurusan surat yang dikeluarkan pemkab, kepolisian, Kementrian Agama, Badan Pertanahan Nasional, BPJS, hingga Kantor Pajak Pratama.
“Ini yang kembali menjadikan Banyuwangi unggul. Mal pelayanan publik ini mempercepat, mempermudah dan mempermurah pelayanan kepada masyarakat,” puji Dony di Pendopo Banyuwangi, Selasa (13/11).
Selain Mal Pelayanan Publik, Dony juga menyebut penanganan Banyuwangi terhadap masalah sosial juga menarik direplikasi.
Mulai dari program Rantang Kasih, pemberian makanan gratis setiap hari kepada lansia miskin, pengantaran obat dari RSUD ke rumah warga miskin yang menggandeng ojek online, GOJEK.
“Saya sangat salut dengan bermacam-macam program yang digulirkan pemkab. Makanya, kami bawa banyak SKPD untuk bisa menggali inspirasi dari Banyuwangi,. Inspirasi bagaimana menurunkan angka kemiskinan, pertumbuhannya inklusif. Ini yang secara mendasar ingin kami tiru,” ujar Dony.
Sementara itu, Bupati Anas mengatakan bahwa segala prestasi yang dilakukan Banyuwangi karena sejumlah hal. Salah satunya adalah kreativitas dalam mencari solusi.
"Di tengah keterbatasan anggaran, kami harus mencari banyak cara untuk meningkatkan kesejahteraan. Salah satunya dengan membuat Banyuwangi Festival yang berhasil menarik jutaan wisatawan. Event festival yang kami buat pun sebagian besar langsung ditangani ASN, yang secara tidak langsung memicu kreativitas mereka," terang Anas.
"Kami juga banyak membuka diri, berkolaborasi dengan banyak pihak. Itu semua adalah salah satu kuncinya," pungkas Anas.