Bupati Tangerang Sebut Banyuwangi Seperti Jakarta
Banyuwangi - Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur menjadi magnet banyak daerah untuk mengadopsi inovasi-inovasi canggih dari kabupaten berjulukan The Sunrise of Java tersebut.
Kali ini, giliran Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten yang serius untuk menimba ilmu ke Banyuwangi dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Pendopo Kabupaten Banyuwangi.
MoU tersebut terkait pengembangan potensi daerah meliputi 5 bidang, diantaranya penerapan Teknologi Informasi (TI), pelayanan publik, dan tata kelola pemerintahan.
“Kami lihat Banyuwangi ini sudah berkembang pesat. Bahkan kami rasakan, tastenya sudah bukan Banyuwangi lagi, tapi sudah seperti Jakarta. Ini lah yang membuat kami tertarik datang kemari untuk belajar banyak hal dari Banyuwangi,” kata Bupati Tangerang, Ahmad Zaki Iskandar, usai penandatanganan MoU, Kamis (13/12).
Menurut Zaki, sebagai daerah urban yang padat penduduk, Kabupaten Tangerang memiliki tantangan besar dalam mengelola potensi daerah dan sumber daya manusia.
“Setiap tahun, penduduk kami selalu bertambah sekitar 110-120 ribu jiwa yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Ini menjadi tantangan besar bagi kami bagaimana mengelola potensi daerah dan SDM," beber Zaki.
Untuk itu pihaknya ingin mereplikasi berbagai inovasi yang telah berhasil dikembangkan di Banyuwangi untuk diterapkan di Tangerang.
Diantaranya, sistem informasi pajak daerah e-ticketing dan Sistem Informasi Manajemen Perencanaan, Penganggaran, dan Pelaporan.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku sangat senang Banyuwangi bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain. Bupati dua periode itu pun mempersilahkan Pemkab Tangerang untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya dari Banyuwangi.
“Yang paling cepat memang benchmarking, tinggal mengkloning inovasi yang sudah terbukti jalan dari daerah lain untuk diterapkan di daerah kita,” ujar Bupati Anas.