Bupati-Wabup Jember Kompak Tolak Tambang Emas
Jember - Bupati-Wakil Bupati Jember, Faida-Abdul Muqit Arief, menemui masyarakat Silo saat menyampaikan aspirasinya menolak tambang emas Silo di Jember, Jawa Timur.
Bupati mengingatkan warganya agar jangan menghabiskan energi dengan berpolemik di Jember. “Bupati dan Wabup keinginannya sama, yaitu menolak adanya tambang,” tegas Bupati Faida menemui masyarakat Silo, Senin (10/12), di kantor Pemkab Jember.
Menurut Bupati Faida, pembangunan yang seharusnya dilakukan adalah yang diperlukan dan diinginkan masyarakat Jember, bukan dinginkan dan diperlukan oleh Bupati dan Wakil Bupati.
Dia pun menegaskan tidak memberikan rekomendasi dan tidak memberi celah lahirnya aktivitas tambang. “Satukan kekuatan untuk tujuan besar yang sama, karena sedang mengalami persoalan besar terkait blok tambang,” jelasnya.
Hal yang sama diungkapkan Wabup Wakil Bupati Jember, Abdul Muqit Arief bahwa dirinya sangat konsisten menolak tambang, seirama dengan harapan masyarakat.
“Jangan sampai ada celah dari pihak manapun yang akan membenturkan semuanya. Jangan mencari perbedaan, cari persamaan,” kata Wabup.
Bupati berharap pemerintah pusat membantu Jember, agar Jember kondusif dan masyarakat bisa kembali pada tugas maupun usahanya masing masing.
“Mereka menginginkan agrobisnis, sawah, ladang pertanian yang menjadi prioritas pembangunan. Masyarakat Silo tidak ingin ada tambang di Silo,” terangnya.
Sebab itu, untuk pencabutan lampiran keempat SK Menteri ESDM diperlukan rekomendasi dari provinsi. Namun, sampai hari ini belum mendapatkan rekomendasi tersebut.
“Semua menginginkan untuk dimediasi sehingga segera dapat dicabut lampiran keempat SK Menteri ESDM tentang Blok Silo, dengan target 2019 semua bisa terselesaikan,” pungkas bupati.