Carok di Situbondo, Satu Tewas
SITUBONDO-Dua pria bertetangga di Situbondo, Jawa Timur, terlibat carok pada Rabu (18/09) petang. Satu orang tewas terkena sabetan celurit di bagian leher.
"Pelaku kami bawa ke RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo guna memperoleh penanganan medis, sekaligus untuk diamankan karena khawatir ada balas dendam. Untuk korban di RSUD Asembagus," kata KBO Reskrim Polres Situbondo, Ipda Po Gede Sukarmadiyasa, di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, Rabu (18/09) malam.
Kedua pria terlibat carok tersebut yakni NH (36) dan Shr (57) ini terjadi di areal persawahan tak jauh dari rumah mereka, di Dusun Ranurejo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Situbondo.
Duel dua orang pria yang masih bertetangga ini diduga bermula permasalahan sepele, yakni gara-gara rumput gajah yang disabit oleh korban dan selanjutnya keduanya terlibat carok hingga sama-sama terluka akibat terkena sabetan celurit.
Awalnya, Shr (pelaku) menegur NH (korban tewas) saat diketahui menyabit rumput gajah di tepi persawahan tidak jauh dari rumah mereka yang diklaim rumput milik pelaku. Ketika ditegur itulah korban yang tidak terima langsung menyabet celurit ke Shr dan mengenai dada kanan.
Shr pun membalas dengan menyabetkan celurit miliknya ke leher korban dan terluka di bagian leher kanan belakang, dan korban meregang nyawa setelah beberapa saat mendapatkan penanganan medis di RSUD Asembagus.
Sedangkan Shr juga harus dilarikan ke Puskemas Banyuputih dan selanjutnya dirujuk ke RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, karena terluka sabetan celurit di dadanya.
Dari tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga mengamankan dua buah celurit milik dua pria yang digunakan saat terlibat carok. Dan hingga saat ini polisi melakukan penyelidikan insiden berdarah dengan memintai keterangan pelaku serta saksi-saksi lainnya. (Ant)