Cintya Korban Lion Dikenal Cerdas, Tempuh SMA 2 Tahun
Sidoarjo - Jannatun Cintya Dewi, korban kecelakaan Lion Air JT 610 dikenal cerdas semasa sekolah. Dia juga dikenal memiliki jiwa sosial tinggi.
"Terbukti saat sekolah SMA mampu ditempuh dalam waktu dua tahun dilanjutkan ke perguruan tinggi," kata Sumiyem, bibi korban, Rabu (31/10) malam.
Almarhumah memiliki seorang adik bernama Nadzir Ahmad Firdaus dan masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas.
Kini Cintya telah berpulang, jenazah almarhumah akan dimakamkan hari ini, Kamis (01/11) di pemakaman umum Desa Suruh, Sukodono Sidoarjo, Jawa Timur.
Saat ini orang tua korban masih berada di Jakarta untuk mengurus kepulangan jenazah korban kecelakaan pesawat itu.
"Informasinya jenazah datangnya pada pukul 07.00 WIB dan langsung dimakamkan di tempat pemakaman desa setempat," kata Sumiyem.
Semalam warga Desa Suruh, Sukodono Sidoarjo, Jawa Timur sudah melakukan penggalian makam desa setempat, dan sudah banyak warga yang berkumpul untuk membangun tenda di depan rumah korban, sambil membaca doa.
Di Sidoarjo ada dua orang yang menjadi korban dalam penerbangan itu, masing-masing Mudjiono warga Ngingas Sidoarjo dan juga Jannatun Cintya Dewi. (Ant)