Demo Mahasiswa di Jember Ricuh, Sejumlah Aktivis Terluka
JEMBER-Sejumlah aktivis terluka dan pingsan dalam aksi yang berakhir ricuh di depan Kantor Pemkab Jember, Jawa Timur, Selasa (15/10),
Aksi Demonstrasi ratusan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jember itu menuntut dibentuknya RDTR.
"Kami ingin menemui Bupati Jember Faida untuk menyampaikan aspirasi tuntutan kami yakni mendesak Pemkab Jember untuk segera membentuk Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan membentuk Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA)," ujar koordinator lapangan (korlap) aksi, Zainal Arifin.
Kericuhan itu bermula saat mahasiswa kecewa lantaran tidak ditemui Bupati Jember, Faida.
Aksi kian memanas saat massa memaksa masuk ke Kantor Pemkab Jember. Aksi saling dorong antara petugas dengan mahasiswa pun tak terhindarkan hingga pagar Pemkab Jember roboh.
Keributan akhirnya pecah karena ada mahasiswa yang jatuh terluka akibat aksi dorong tersebut.
Ketegangan mereda setelah Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal turun tangan dan membuka ruang dialog di dalam Kantor Pemkab Jember.
Perwakilan mahasiswa tersebut ditemui oleh Asisten Pemerintahan Jember Moh. Djamil.
"Saya siap menampung aspirasi adik-adik mahasiswa dan akan saya sampaikan kepada pimpinan," ujar Moh. Djamil singkat.
Massa akhirnya membubarkan diri meski tak puas karena tidak ditemui Bupati Faida.