Desa Tertinggal di Jatim: Lamongan 42, Pasuruan 39, Malang 24
SURABAYA-Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jawa Timur mengungkap kabupaten/kota yang masih memiliki desa tertinggal.
Kabupaten Lamongan tercatat paling banyak yaitu 42 desa. Disusul Pasuruan sebanyak 39 desa, Malang 24 desa, dan Gresik 22 desa.
Provinsi Jatim sebelumnya memiliki 4 "daerah" tertinggal yakni Kab Sampang, Kab Bangkalan, Kab Situbondo dan Kab Bondowoso.
Namun, beberapa bulan lalu Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memutuskan Jatim bebas daerah tertinggal.
Kini, PR Gubenur Khofifah adalah mengentaskan sebanyak 361 "desa" tertinggal.
“Sejak 2019, daerah itu dinyatakan tidak tertinggal lagi. Jadi, Jatim sudah terbebas dari daerah tertinggal. Tinggal PR dari ibu gubernur yaitu mengentaskan 361 desa tertinggal pada 2020,” kata Kepala Dinas PMD Jatim, Muhammad Yasin di kantornya, Senin (16/09).
BACA JUGA:
Sah! Jatim Diputuskan Bebas Daerah Tertinggal
Masih Ada 361 Desa Tertinggal di Jawa Timur
Jika mengacu pada Indeks Desa Membangun (IDM) Kemendes PDTT, peringkat desa dibagi menjadi 5 yaitu desa sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju dan mandiri.
Pada tahun 2018, ada 90 desa sangat tertinggal dan 1.570 desa tertinggal dari total jumlah 7.724 desa yang ada di wilayah Jatim.
“Jumlah itu menurun pada tahun 2019. Kini, di Jatim hanya ada 1 desa sangat tertinggal dan 359 desa tertinggal. Itu artinya turun 1.298 desa dan desa ini sudah meningkat menjadi desa berkembang, maju dan mandiri,” ujarnya.
Dijelaskan Yasin, dari jumlah 361 desa tertinggal di Jatim yang diekspose Gubernur Khofifah beberapa waktu lalu adalah data baru akumulasi dari kabupaten sampai ke provinsi dan belum ditentukan oleh kementerian, sehingga ada kemungkinan jumlag tersebut bisa berubah baik berkurang atau bertambah.
“Perubahannya biasanya tidak terlalu banyak,” tutup Yasin. (kominfo jatim)