Digeruduk FPI, HUT PRD Batal Digelar
SURABAYA-Front Pembela Islam (FPI) bersama sejumlah ormas lainnya mendatangi posko Partai Rakyat Demokratik (PRD) Surabaya, Jawa Timur, yang hendak menggelar syukuran HUT ke-23, di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Senin (22/07).
Mencegah bentrok massa, polisi yang sudah siaga di sekitar kantor PRD, Senin (22/07) malam, tersebut meminta massa pulang ke rumah masing-masing.
"Kami mengantisipasi terjadinya situasi yang tidak kondusif. Karena adanya ormas yang resistensi terhadap PRD. Kami menemui mereka, untuk pulang ke rumah masing-masing. Tidak usah ada kegiatan apa-apa," kata AKBP Asmoro Kasat Intel Polrestabes Surabaya, kepada wartawan Senin (22/07).
Hasilnya, acara syukuran PRD tersebut gagal digelar.
Berdasarakan pantauan, puluhan anggota PRD yang hadir mencopoti sendiri atribut PRD yang dipasang di lokasi untuk menghindari terjadinya kericuhan.
"Posisi kita mundur. Bendera-bendera kita copot, kita mengalah biar tidak ada keributan di Surabaya. Karena kita cinta Kota Surabaya, kita lebih baik mengalah," kata Ketua Komite Pimpinan Kota (KPK) PRD Surabaya, Samirin di lokasi.
Samirin mengaku sudah membuat surat pemberitahuan yang dilangkan pada pihak kepolisian, namun belum ada jawaban sehingga pihaknya belum mengantongi izin dari kepolisian.