Dipecat, Driver Gojek Pasuruan Unjuk Rasa
Pasuruan-Ratusan driver Gojek menggelar unjuk rasa menuntut 17 rekannya dipekerjakan kembali pasca-pemutusan kerja. Pihak manajemen Gojek Pasuruan menuduh mereka melakukan kecurangan order fiktif.
"Dituduh bekerjasama dengan jaringan order fiktif supaya dapat bonus. Tuduhan itu tak masuk akal," kata salah satu peserta aksi Aris di depan kantor Gojek Pasuruan Jalan Soekarno-Hatta, Kota Pasuruan, Senin (08/04)
Dia meminta manajemen Gojek Pasuruan tidak semena-semena dan berharap rekan-rekannya tersebut bisa kembali bekerja.
"Kami meminta Gojek Pasuruan menjalin kemitraan dengan baik. Tidak memutus hubungan kerja sepihak dengan disuspend dari aplikasi," ujarnya.
Sementara pihak manajemen mengaku telah melakukan investigasi terkait adanya kecurangan driver. Hasilnya, 17 driver melakukan melakukan order fiktif.
"Kalau tidak melakukan kecurangan, silakan banding melalui aplikasi atau dibantu oleh taman-teman di kantor Gojek Pasuruan," ujar Jonathan dari pihak manajemen Gojek Pasuruan.
Jonathan menegaskan pihaknya tidak pernah menuding driver telah bekerjasama dengan sindikat order fiktif.
"Itu tak benar. Kami tak pernah menuduh demikian," pungkasnya.