Disdik Luncurkan Aplikasi Teknisi Siaga SMK 'Antinganggur'
SURABAYA-Aplikasi online "Teknisi Siaga" karya siswa SMK di Jawa Timur (Jatim) resmi diluncurkan Dinas Pendidikan (Disdik) Pemprov Jatim di Surabaya, Selasa (08/10).
Melalui jasa servis motor daring ini, siswa mampu menampilkan, menerapkan dan mengaplikasikan produk serta ilmu baru yang didapatkan.
Kepala SMK PGRI 2 Ponorogo, Syamhudi Arifin, sebagai SMK inisiator menuturkan, lahirnya aplikasi ini karena banyak lulusan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM), sulit bekerja sesuai kompetensinya.
Peluang kerja, sambung Arifin, selama ini sangat kecil karena jumlah bengkel yang terbatas. Sedangkan hambatan untuk mendirikan bengkel tak mudah, modalnya tak sedikit.
"Melalui cara daring ini siswa maupun lulusan tidak perlu modal besar. Cukup Rp5 juta bisa langsung terima pesan. Tidak perlu stok spare part, oli dan sebagainya," ucapnya.
Arifin menjelaskan aplikasi tersebut terbatas untuk menerima pesanan dari pelanggan yang ada di 11 lokasi SMK di Ponorogo, Magetan, Madiun, Sidoarjo, Blitar, Gresik, Jombang, Jember, dan Banyuwangi.
"Sama seperti aplikasi ojek daring itu. Jadi sesuai wilayah. Kalau di Gresik yang melayani ya dari SMK Gresik," tutupnya.
Untuk diketahui, ada 11 SMK swasta yang tergabung di dalamnya yakni, SMK PGRI 2 Ponorogo, SMK Islam 1 Blitar, SMK PGRI 1 Nganjuk, SMK YKP Magetan, SMK PGRI Ngawi, SMK Teknologi Balung Jember, SMK Krian 2, SMK Muhammadiyah 3 Dolopo, SMK PGRI Pesanggaran Banyuwangi, SMK Dwijabakti Jombang, dan SMK PGRI 1 Gresik. (Ant)