DPRD Jatim Dukung KEK Madura
SURABAYA-Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur (Jatim) mendukung Madura menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagaimana diwacanakan Gubernur Khofifah.
"Persiapan SDM untuk KEK di Madura ini juga harus mendapatkan dukungan dari berbagai stakeholder, di antaranya dukungan dari empat pemerintah kabupaten yang ada di Pulau Garam itu. Yang tak kalah penting adalah dukungan dari masyarakat setempat," kata Ketua Komisi B DPRD Jatim, Aliyadi Mustofa di DPRD Jatim, Surabaya, Selasa (15/10).
Sementara, Komisi B DPRD Jatim, lanjut Aliyadi, menyiapkan regulasi pendukung proses pembangunan ekonomi baru di Madura tersebut.
"Dari sisi regulasi, DPRD Jatim akan mendorong terbentuknya peraturan daerah yang berkaitan dengan kebijakan yang ada di Madura. Tentu sebagai orang Madura, saya siap mengawal serta terus bersinergi dengan pemerintah,” ujar Aliyadi.
BACA JUGA:
Titik Terang Pembangunan 'Islamic Science Park' di Madura
Apa Kabar KEK Garam Madura?
“Kebijakan ini tidak bisa dilakukan oleh Pemprov Jatim sendiri. Artinya harus tetap bersinergi dengan empat kepala daerah yang ada di pulau Madura," imbuhnya.
Untuk diketahui, Gubernur Jatim berencana akan menjadikan wilayah Madura sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Syariah, salah satunya melalui pembangunan Islamic Science Park (ISP) atau pusat ekonomi syariah di Pulau Madura.
Gubernur berharap nantinya Islamic Science Park bakal menjadi bagian dari KEK Syariah, dan akan menjadi yang pertama di Indonesia dan dunia. (kominfo)