Dr. Kuntadi di Lantik Oleh Jaksa Agung Sebagai Kajati Jatim

Gelombang transisi dalam hal kepemimpinan kembali terjadi di lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Pada Rabu (23/4), Jaksa Agung ST Burhanuddin dengan penuh penghormatan melantik enam Kepala Kejaksaan Tinggi yang baru untuk mengisi posisi di berbagai daerah strategis di tanah air. 

Acara pelantikan yang diselenggarakan di Jakarta ini menjadi momen yang signifikan dalam upaya penguatan penegakan hukum serta peningkatan kinerja kejaksaan di berbagai level. 

Fokus utama dari pelantikan kali ini ditujukan kepada sosok Dr. Kuntadi, S.H., M.H., yang resmi diamanahi sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Ia menggantikan Prof. Dr. Mia Amiati, S.H., M.H., CMA., CSSL., yang telah menyelesaikan masa tugasnya setelah pengabdian yang panjang dalam menegakkan hukum di wilayah Jawa Timur.

Penunjukan Dr. Kuntadi tercantum dalam Surat Perintah Jaksa Agung Republik Indonesia dengan Nomor: PRIN-23/A/JA/04/2025, menandai awal baru dalam kepemimpinan Kejati di Jawa Timur. 

Selain Dr. Kuntadi, pelantikan hari ini juga mengukuhkan lima individu lainnya yang akan memimpin Kejaksaan Tinggi di berbagai provinsi. Mereka meliputi Yudi Triadi, S.H., M.H., sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh; Danang Suryo Wibowo, S.H., LL.M., yang kini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung; Ahelya Abustam, S.H., M.H., yang diangkat sebagai pemimpin Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat; Riono Budisantoso, S.H., M.A., sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Yogyakarta; dan Victor Antonius Saragih Sidabutar, S.H., M.H., yang akan menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu.

Kehadiran Dr. Kuntadi sebagai Kajati Jawa Timur menimbulkan harapan baru bagi penegakan hukum di daerah ini. Sebelum mengisi posisi penting ini, Dr. Kuntadi telah menunjukkan rekam jejak yang cemerlang di dalam lembaga kejaksaan. 

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, di mana kepemimpinannya dinilai berhasil memberikan kontribusi positif dalam menangani berbagai isu hukum. 

Selain itu, latar belakangnya sebagai Direktur Penyidikan di Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung semakin memperkuat kemampuannya dalam memimpin Kejati Jawa Timur, terutama dalam menangani kasus-kasus korupsi dan kejahatan khusus lainnya.

Pelantikan sejumlah Kajati ini merupakan langkah strategis Kejaksaan Agung dalam melakukan regenerasi dan penyegaran organisasi. Upaya ini bertujuan untuk memperkuat struktur kepemimpinan di tingkat provinsi, sehingga diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas kejaksaan secara keseluruhan.

Pencalonan para pejabat baru ini menjadi inisiatif signifikan bagi Kejaksaan Agung dalam memperbarui dan memperkuat organisasi. Tujuannya adalah untuk mengokohkan kepemimpinan di tingkat provinsi, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan tugas oleh Kejaksaan secara keseluruhan.

Dengan adanya wajah-wajah baru yang memiliki pengalaman dan kompetensi yang beragam, Kejaksaan Agung menunjukkan komitmennya untuk terus beradaptasi dan menjadi lembaga penegak hukum yang semakin profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Kehadiran individu-individu baru yang membawa beragam keahlian dan pengalaman mencerminkan tekad Kejaksaan Agung untuk selalu beradaptasi dan bertumbuh menjadi lembaga penegak hukum yang lebih profesional serta peka terhadap kebutuhan masyarakat.

Dalam momen penting ini, Jaksa Agung ST Burhanuddin menyampaikan amanat yang sarat makna kepada para pejabat yang baru dilantik. Dia mengucapkan selamat atas kepercayaan dan amanah yang telah diberikan oleh negara, sekaligus mengingatkan akan besarnya tanggung jawab yang diemban.

Pada kesempatan bersejarah ini, Jaksa Agung ST Burhanuddin memberikan pesan mendalam kepada pejabat yang baru saja diambil sumpahnya. Ia mengekspresikan ucapan selamat atas kepercayaan dan tugas yang diberikan oleh negara, dan sekaligus mengingatkan hati-hati akan tanggung jawab berat yang mereka pikul.

"Kepada para pejabat yang hari ini saya lantik, saya ucapkan selamat atas kepercayaan dan amanah yang telah diberikan oleh negara. Ingatlah bahwa jabatan ini adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. Saudara-saudara dituntut untuk menjaga integritas, profesionalisme, dan akuntabilitas, serta menjadi teladan dalam penegakan hukum yang berkeadilan," tegas Jaksa Agung.

Jaksa Agung juga menekankan pentingnya keberadaan Kejaksaan di tengah masyarakat dengan citra yang positif. Ia berharap agar kejaksaan selalu menunjukkan citra yang bersih dan responsif terhadap masalah serta kebutuhan publik. Namun, Jaksa Agung juga mengingatkan agar Kejaksaan tetap bertindak tegas dan menghormati supremasi hukum tanpa diskriminasi.

Pelantikan Dr. Kuntadi sebagai Kajati Jawa Timur dan para Kajati lainnya menjadi momentum penting bagi Kejaksaan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan penegakan hukum di Indonesia.

Pengangkatan Dr. Kuntadi sebagai Kajati di Jawa Timur, bersama para Kajati lainnya, menjadi saat yang krusial bagi Kejaksaan dalam upaya meningkatkan standar pelayanan dan penegakan hukum di tanah air.

Masyarakat Jawa Timur tentu menaruh harapan besar kepada Dr. Kuntadi untuk dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Kejaksaan di wilayahnya. Dengan pengalaman dan integritas yang dimilikinya, Dr. Kuntadi diharapkan mampu mengemban amanah ini dengan baik dan membawa Kejati Jawa Timur menuju arah yang lebih baik dalam penegakan hukum yang berkeadilan.

Warga di Jawa Timur tentu menggantungkan harapan yang tinggi pada Dr. Kuntadi agar dapat menghadirkan perubahan yang konstruktif dan memperkuat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan. Dengan latar belakang dan integritas yang dimiliki, Dr. Kuntadi diharapkan dapat menjalankan tugas ini dengan efektif dan membawa Kejati Jawa Timur ke arah yang lebih positif dalam menegakkan hukum yang adil.