Dua Kecamatan Dominasi Penderita HIV/AIDS di Madiun
MADIUN-Dua kecamatan di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yakni Jiwan dan Kecamatan Pilangkenceng terdeteksi paling banyak mengidap HIV/AIDS.
Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, mengaku prihatin dengan tingginya pengidap HIV/AIDS di kecamatan tersebut.
"Ini menjadi keprihatinan kita bersama. Sehingga pemkab mengambil langkah untuk menutup seluruh tempat prostitusi ilegal di wilayah Madiun," ujar Kaji Mbing, sapaan akrab Bupati Madiun belum lama ini.
Di Kecamatan Jiwan, sambung bupati, tercatat 117 orang positif HIV/AIDS, disusul Kecamatan Pilangkenceng sebanyak 74 orang, dan diyakini masih banyak yang belum terdata.
Bupati kemudian merinci lebih lanjut bahwa 20% dari penderita HIV/AIDS itu merupakan ibu rumah tangga dan perempuan. Bahkan, ada beberapa di antaranya masih pelajar.
Belakangan ini, Pemkab Madiun telah membongkar tempat praktik prostitusi seperti di Pasar Muneng, Kecamatan Pilangkenceng dan Bongpay Sambirejo.
Targetnya, kata Kaji Mbing, wilayahnya harus bersih dari aktivitas prostitusi untuk menekan tingginya angka penderita HIV/IIDS tersebut.
"Prinsip pelaksanaan penertiban, bencilah maksiat tetapi jangan benci pelakunya. Artinya seluruh pelaku yang ber-KTP Kabupaten Madiun akan menjadi tanggung jawab Pemkab Madiun. Akan dicarikan pekerjaan baru atau kegiatan baru yang lebih positif," tutupnya. (solopos)