Dua Penculik Bayi di Trenggalek Beraksi Subuh
TRENGGALEK-Dua penculik bayi MSA usia satu bulan di Desa Buluagung, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, menjalankan aksinya waktu subuh.
"Aksi itu dilakukan pada subuh, pelaku masuk ke rumah korban melalui pintu belakang yang kebetulan tidak dikunci karena ditinggal nenek korban ke musala," ujar Kapolres Trenggalek, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, Kamis (05/12).
Pelaku, jelas Calvijn, dengan cepat menculik MSA yang terbaring dan tertidur pulas bersama kedua orang tuanya.
Pelaku kemudian kabur melalui belakang rumah bersama bayi yang diculiknya dengan sepeda motor.
"Saat itu Wulan sudah menunggu di dekat rumah tersangka DN dengan sepeda motor dan kemudian mereka berdua membawa bayi MSA ke Ngares," jelas Calvijn.
Polisi, menukil detik.com, telah menangkap kedua pelaku yakni DN (16) yang berperan sebagai eksekutor, warga Dusun Buret, Desa Buluagung yang juga tetangga korban.
"Rumahnya (DN) di belakang rumah korban berjarak 50 meter," ungkap Calvijn.
Pelaku lainnya diketahui bernama Wulan, warga Desa Ngares, Kecamatan Trenggalek. Wulan berperan sebagai inisiator penyuruh DN untuk melakukan aksi penculikan.
"Wulan dulunya juga tetangga korban tapi sekarang tinggal di Ngares bersama suaminya," lanjutnya.
Polisi dalam kasus ini mengamankan sejumlah barang bukti yaitu bayi MSA, dan alat komunikasi.