Duh, Masih Ada 100 Desa Tertinggal di Sumenep
BANGKALAN-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur menilai pembangunan di Madura masih kurang maksimal disebabkan sejumlah faktor, temasuk belum meratanya infrastruktur yang bisa mempengaruhi perekonomian, seperti di Sumenep.
Hal itu dingkapkan Wakil Ketua DPRD Jatim, Achmad Iskandar usai kegiatan reses di Desa Masaran Kecamatan Trageh Bangkalan, Jumat (29/11).
"Hal inilah menjadi pekerjaan rumah dari gubernur Jatim untuk mengangkat IPM (Indeks Prestasi Manusia) di Madura. Dengan IPM yang naik tentunya kesejahteraan juga akan naik pula,” ujarnya.
BACA JUGA: Rp500 Juta, Rencana Anggaran Kunker Bupati Sumenep ke Luar Negeri
Selain itu pihaknya juga menerima laporan dari Pemkab Sumenep terkait adanya 100 desa tertinggal.
"Yang semula menjadi desa sangat tertinggal saat ini sudah naik menjadi desa tertinggal. Dari 330 desa di Sumenep ada 100 yang statusnya masih desa tertinggal,” ujarnya.
Iskandar berharap, Gubernur Khofifah Indar Parawansa memasukkan 100 desa tertinggal tersebut dalam sasaran pelaksanaan program pengentasan kemiskinan oleh Pemprov Jatim. (JNR/kominfo)