Emak-emak Antusias Sambut Program DILAN Mahasiswa Unair
SURABAYA-Lima Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) meluncurkan program Pelatihan DILAN (Distilasi Sederhana) sebagai upaya revitalisasi program serenisasi. Pelatihan kali ini menyasar emak-emak di Desa Codo, Malang.
Dalam pelatihan ini para peserta bisa belajar melakukan proses distilasi atau penyulingan seperti di laboratorium dengan peralatan sederhana. “Kami terinspirasi dari piranti distilasi yang ada di laboratorium. Kami mencoba membuat alat distilasi versi kami sendiri dengan memanfaatkan benda-benda yang ada di rumah, seperti dandang nasi,” ujar Favian, satu dari lima mahasiswa tersebut, Selasa(7/5).
Bahan yang diolah adalah minyak serai. Lewat proses destilasi, minyak serai diolah menjadi aneka produk berdaya guna tinggi, seperti lilin aromaterapi, sabun mandi, dan karbol.
Dengan cara ini, nilai jual produk akan meningkat dan bisa ikut mendongkrak perekonomian warga setempat. “Kami berharap, dengan pelatihan ini warga bisa memiliki lebih banyak pilihan untuk mengolah serai tersebut,” jelas mahasiswa farmasi angkatan 2016 tersebut.
Favian dan rekan-rekannya berjanji akan rutin mengunjungi Desa Codo dan memberikan pelatihan DILAN secara rutin. “Warga antusias, karena hal ini sesuatu yang baru untuk mereka. Mereka senang karena bisa mengolah minyak serai menjadi berbagai macam produk,” kata Favian.
Meski distilasi merupakan kegiatan laboratorium yang tergolong rumit, warga setempat ternyata bisa mengikuti pelatihan dengan baik dan cukup antusias.