Gedung SDN di Jember Rusak Parah, Kepsek Pasrah
Siswa SDN Jamintoro 3 di Desa Jamintoro, Jember, Jawa Timur, belajar di tenda darurat, Senin (02/12)/Foto: ANTARA/Seno
JEMBER-Siswa SDN Jamintoro 03, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, Jawa Timur, terpaksa belajar di dua tenda darurat yang didirikan Polres setempat, Senin (02/12).
Seluruh ruangan kelas di sekolah setempat rusak berat dan kondisinya mengkhawatirkan apabila digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
Kepala SDN Jamintoro 03, Dimyati hanya bisa pasrah atas kondisi tersebut.
"Kami tidak bisa berbuat banyak atas kondisi itu karena kerusakan itu sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan Jember," kata Dimyati di Jember, Senin (02/12).
"Hari ini puluhan siswa belajar di tenda darurat karena yang penting anak-anak aman dan aktivitas kegiatan belajar mengajar tetap berjalan," imbuhnya.
Kondisi tiga ruang kelas SDN tersebut sangat memprihatinkan karena mengalami kerusakan yang cukup parah, bahkan bangunannya terlihat lapuk dan tiga ruangan yang rusak itu disekat menjadi lima bagian untuk ditempati belajar siswa.
"Tiga ruang kelas tersebut sudah rusak berat, namun hanya satu ruang kelas yang dinilai layak ditempati untuk kegiatan belajar mengajar," ungkapnya.
Selama ini, lanjut dia puluhan siswa belajar di teras rumah warga dan mushalla yang berada di sekitar sekolah, apabila hujan mengguyur Desa Jamintoro tersebut karena dikhawatirkan atap ruang kelas yang lapuk jatuh menimpa siswa seperti yang terjadi di Pasuruan.
"Hari ini puluhan siswa belajar di tenda darurat yang didirikan Polres Jember bersama jajarannya dan tenda tersebut didirikan pada Jumat (29/11) sore," ujarnya.
Dimyati menambahkan, jumlah siswa kelas 1 hingga 6 sebanyak 37 siswa karena letak sekolah yang terpencil dan di sekitar sekolah ditempati sekitar 55 kepala keluarga saja. (Ant)