Geger, Aktivis Antikorupsi Malang Diduga Lakukan Pemerkosaan
MALANG-Kabar dugaan tindakan asusila berupa pemerkosaan oleh seorang aktivis Malang Corruption Watch (MCW) menggerkan media sosial.
Kabar tersebut beredar viral sebagaimana ditegaskan pemilik akun twitter @MM_Memudar dengan mengeluarkan pernyataan sikap.
"Merah Muda Memudar turut bersolidaritas dengan berbagai organisasi dan kolektif sipil lain untuk mengecam kekerasan seksual yang dilakukan oleh M. Afif Mukhsilin, anggota Malang Corruption Watch," tulisnya terpantau, Jumat (27/12)
MCW pun angkat bicara menanggapi hal itu, dan menegaskan tidak akan mendiamkan kasus ini. Bahkan, MCW akan melakukan investigasi kasus ini.
“Kami juga siap menerima pihak pendamping untuk duduk bersama menyelesaikan masalah ini. Jadi kita tahu apa yang diinginkan pendamping dan korban,” ujar Ketua Badan Pekerja MCW, M. Fahrudin, Jumat (27/12/2019).
MCW menilai kejahatan seksual ini adalah pelanggaran yang harus dimusuhi.
"MCW tidak diam saja, kami membentuk satu tim untuk melakukan pendalaman terhadap informasi yang berkembang. Karena informasi yang beredar di media sosial ini liar sekali,” lanjutnya.
MCW, mengutip RRI, mengutuk dugaan kejahatan seksual tersebut karena gerakan anti korupsi ini sejatinya tak dipisahkan dari gerakan perempuan.
"Akan tetapi dalam proses pembuktian kebenarannya harus dilakukan dengan skema yang jelas. Pembuktian tidak boleh serampangan, harus dengan SOP yang jelas,” ungkap Fahrudin.
PERNYATAAN SIKAP MMM]
— Merah Muda Memudar (@MM_Memudar) December 26, 2019
Merah Muda Memudar turut bersolidaritas dengan berbagai organisasi dan kolektif sipil lain untuk mengecam kekerasan seksual yang dilakukan oleh M. Afif Mukhsilin, anggota Malang Corruption Watch.
Hidup perempuan yang melawan! pic.twitter.com/BhGqK5xwfZ