Giliran Haris Azhar Siap Bela Rocky Gerung
Jakarta-Mantan koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Haris Azhar mengatakan pemidanaan terhadap ahli filsafat Rocky Gerung merupakan bentuk pemidanaan terhadap kecerdasan publik.
Aktivis HAM yang juga sahabat Rocky ini siap membela Rocky terkait pernyataan 'kitab suci fiksi' dengan alasan membela kebebasan berpendapat.
"Ini bagian dari kebebasan berpikir, berpendapat, dan berekspresi," kata Direktur Eksekutif Lembaga Advokasi dan Pembelaan Hukum dan HAM Lokataru itu kepada wartawan, Kamis (31/01).
Di mata Haris, Rocky adalah pembela hukum dan HAM serta pendiri Lokataru. "Rocky punya integritas yang baik tentang cara berpikir rasional.Nggak banyak seperti dia di republik ini," ujar Haris melansir detik.com.
Sebelumnya, intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU), Akhmad Sahal mengatakan akan membela ahli Filsafat Rocky Gerung terkait kasus dugaan penistaan agama tersebut.
"Pernyataan @rockygerung soal kitab suci fiksi itu BUKAN penodaan agama. Kalo gak setuju, bantah dengan argumen. Jangan pake pasal karet ini lagi," tulis pemilik akun twitter @saha-AS terpantau Rabu, (30/01).
Pengurus cabang istimewa NU Amerika Serikat itu menegaskan cukuplah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menjadi korban terakhir pasal penodaan agama.
"Sebagaimana saya dulu bela Ahok, saya juga akan bela @rockygerung dalam kasus ini," pungkas Sahal.