GP Ansor: Kami Tak Diam Bila Ada Gerakan Golput!
Kediri-Sekitar 500.000 kader GP Ansor se-Jawa Timur akan membantu mengawasi pelaksanaan Pemilu di setiap TPS (tempat pemungutan suara) untuk memastikan pelaksanaan Pemilu pada April mendatang berlangsung lancar.
"Nanti juga ada gerakan masyarakat jemput warga yang mungkin sakit atau butuh kendaraan. Jumlah kader se-Jawa Timur ada sekitar 500.000, kami ingin sukseskan pemilu. GP Ansor dan banser tidak boleh berpolitik praktis, tapi kami tidak diam apabila ada pemilu dan gerakan yang mengajak golput. Kami tidak ingin itu terjadi," kata Ketua PW NU GP Ansor Jawa Timur, M Abid Umar, di Pondok Pesantren Al Falah, Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Kamis (28/03).
Sementara itu, Wakil Sekretaris PP Gerakan Pemuda Ansor, Khoirul Anwar menambahkan mereka memang membuat garakan "Rabu putih" dalam Pemilu 2019.
Gerakan ini untuk menciptakan rasa aman dari segala bentuk ganggguan di pemilu.
"Intinya kami membantu TNI/polri dalam menciptakan rasa aman dalam pemilu," kata Khoirul.
Kegiatan koordinasi GP Ansor se-Jawa Timur di PP Al Falah, Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri itu diikuti kader seluruh Jawa Timur.
Mereka juga menasbihkan diri untuk ikut mengawasi pelaksanaan pemilu agar berlangsung tertib dan lancar.