Guna Tingkatkan Pelayanan, PLN UID Jatim Perbaiki Jarak Aman Kelistrikan di Madura
SURABAYA-PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur melakukan perbaikan jarak aman kelistrikan atau "Right Of Way" (ROW) di Pulau Madura, Jatim untuk meningkatkan keandalan listrik di wilayah setempat.
Senior Manager Distribusi PLN UID Jawa Timur, Adriansyah di Surabaya, Kamis (12/08) mengatakan penanganan ROW telah diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Ruang Bebas dan Jarak Bebas Minimum pada SUTT, SUTET dan SUTT Arus Searah untuk Penyaluran Tenaga Listrik.
"Penanganan ROW dilakukan untuk mengamankan jaringan listrik ke masyarakat. Salah satu yang belum terbebas dari ROW adalah pepohonan yang berada di sekitar tiang listrik," katanya.
Ia mengatakan, pepohonan yang berada di sekitar tiang listrik perlu terus dilakukan pemangkasan dan penebangan karena sudah melewati jarak batas aman.
Oleh karena itu, kata Adriansyah, PLN UID Jatim bersama jajaran dibawahnya, yakni PLN UP3 Pamekasan (6 ULP Pamekasan), UP3 Metropolis (UP3 Surabaya Selatan, UP3 Surabaya Barat, UP3 Surabaya Utara, UP3 Sidoarjo, dan UP3 Gresik) menggelar Grebek Penyulang dalam rangka meningkatkan keandalan kelistrikan di Madura.
"Kegiatan ini telah kami laksanakan mulai tanggal 10 Maret 2020 sampai 14 Maret 2020, dan diikuti 210 personel Yantek, 7 pengawas K3 dengan 22 unit kendaraan hilux, 7 unit kendaraan truk, 5 unit kendaraan skylift, dan peralatan lainnya," katanya.
Kegiatan Grebek Penyulang Gabungan ini, kata dia, juga menjadi bentuk perhatian bersama terutama dalam penanganan ROW di Madura, dengan menargetkan operasi di lima penyulang, di antaranya Penyulang Galis 103 kms (1.294 pohon) dan Penyulang Birem 110 kms (1.544 pohon) sebagai 2 penyulang terpanjang.
Selain itu juga Penyulang Pegantenan 112 kms (1.253 pohon) dan Penyulang Ambunten 67 kms (650 pohon).
"Selama lima hari ke depan, kegiatan ini juga diawasi tim Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan (K3L) dalam mengawasi setiap pekerjaan yang dilakukan oleh personel Yantek," katanya.
Ia berharap, kegiatan dapat meningkatkan keandalan pelayanan kelistrikan di Madura dan ikut mendukung tercapainya rasio elektrifikasi Jawa Timur 100 persen. (Ant)