"Happy Birthday Bu Wali"
Surabaya - Hari ini Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) genap berusia 57 tahun. Kado ulang tahun yang diinginkannya adalah teratasinya masalah di kalangan anak-anak Kota Pahlawan.
"Kado saya adalah agar anak-anak Surabaya tidak lagi ada masalah, tidak ada yang membuat masalah, tidak ada yang terkena masalah jelek. Iya itu aja," katanya di sela-sela syukuran hari ulang tahunnya di Surabaya, Jatim, Selasa (20/11).
Risma awalnya terkejut, ketika rumah kediamannya tiba-tiba saja sudah siap dengan beberapa hidangan makanan beserta kue tart bertuliskan "Happy Birthday Bu Wali".
Bahkan, kue tart itu juga sudah lengkap dengan hiasan foto wali kota bersama cucunya. Ternyata, ini merupakan kejutan kado ulang tahun Risma ke-57, dari para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Risma mengaku lupa jika hari ini merupakan ulang tahun kelahirannya ke-57. Bahkan sebelumnya pukul 07.00 WIB, ia sempat menghadiri sebuah undangan acara pemberangkatan pawai taaruf Milad ke-106 Muhammadiyah di Islamic Center Surabaya.
"Saya lupa malahan kalau ini ulang tahun, aku tidak tahu. Ternyata saya datang, teman-teman sudah datang semua," ujarnya.
Pada kesempatan itu, beberapa pejabat juga tampak hadir untuk memberikan ucapan selamat kepada orang nomor satu di jajaran Pemkot Surabaya itu.
Mereka terdiri dari Sekretaris Kota, Asisten Sekretaris Kota, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga Camat.
Sebelum dimulainya acara syukuran, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini pun memberikan beberapa pesan dan sambutan kepada para pejabat yang hadir.
Ia juga mengucapkan banyak terima kasih, karena selama ini mereka telah banyak membantu membangun Kota Surabaya.
"Mohon maaf kalau aku keras memimpin teman-teman. Karena aku punya mimpi besar untuk Surabaya ini ada di peta dunia," ujarnya.
Menurutnya saat ini Surabaya sudah semakin berkembang dan telah mampu sejajar dengan kota-kota besar di dunia.
Namun begitu, ia masih berharap kepada seluruh jajaran OPD Pemkot Surabaya agar terus bersinergi dan berjuang bersama untuk membangun Kota Pahlawan ini.
"Alhamdulillah sudah mulai bisa tampak, dan sekali lagi ini bukan untuk saya. Tapi untuk kota ini (Surabaya)," pungkasnya.