Harga Beras di Bojonegoro Naik selama Sepekan Terakhir
Bojonegoro - Harga beras premium di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), merangkak naik Rp200 per kilogram selama sepekan terakhir dari Rp9.400 per kilogram. Penyebabnya, panen daerah setempat masih langka.
"Ada panen tanaman padi, tapi tidak luas. Ya, yang saya ketahui ada panen tanaman padi di Kecamatan Balen, Bojonegoro," ujar pedagang beras Pasar Banjarjo, Kecamatan Kota, Eny Rachmawati, Sabtu (5/1).
Pernyataan serupa diutarakan pedagang beras lainnya, Sakip. Menurut dia, kenaikan harga beras premium takkan tinggi.
Dirinya berpendapat demikian, lantaran stok pedagang masih banyak. Soalnya, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Subdivisi Regional (Perum Bulog Subdivre) III Bojonegoro tak membeli beras pedagang sejak beberapa waktu.
"Stok berasnya masih banyak yang bisa dikeluarkan sewaktu-waktu, kalau memang dibutuhkan," terangnya. Apalagi, imbuh Sakip, akan terjadi panen raya pada Maret.
Kualitas buwuhan dan medium juga naik sekitar Rp200-Rp300 per kilogram. Beras buwuhan kini harganya 9.000 per kilogram dari Rp8.800 per kilogram. Sedangkan kualitas medium, dari Rp8.300 per kilogram menjadi naik Rp8.600 per kilogram.