Harga Tembakau Pamekasan Tembus Rp56 Ribu per Kg
Petani tembakau/Foto Ilustrasi (flickr.com).
PAMEKASAN-Pabrik rokok PT Nojorono di Jalan Raya Nyalaran Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sadah mulai melakukan pembelian tembakau petani Madura pada musim panen tahun 2019 ini.
"Ini sesuai dengan laporan yang disampaikan pihak pabrikan kepada kami," kata Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Kemetrologian pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan Imam Hidayat, di Pamekasan, Rabu (21/08).
Harganya, sambung Imam, jauh lebih tinggi dibanding harga minimal pembelian yang ditetapkan asosiasi dan Pemkab Pamekasan.
"Harga beli yang ditetapkan Nojorono antara Rp48 ribu per kilogram hingga Rp56 ribu per kilogram," ujarnya.
BACA JUGA:
Harga BEP Tembakau Madura 2019 Telah Ditetapkan
Penyebab Berkurangnya Lahan Tembakau di Pamekasan
Petani Tembakau Pamekasan Geruduk Kantor Bupati
Imam menambahkan, PT Nojorono telah melaporkan pembelian tembakau Madura di Kabupaten Pamekasan. Bahkan tim Disperindag Pemkab Pamekasan telah meninjau secara langsung ke gudang PT Nojorono di Jalan Raya Nyalaran Pamekasan.
Target pembelian perusahaan rokok yang berkantor pusat di Kudus ini sebesar 400 ton. "Kalau pabrikan lain belum ada yang membuka, dan baru Nojorono ini," bebernya.
Sebelumnya, Disperindag menetapkan break event poin (BEP) harga jual tembakau Madura pada musim tanam tembakau tahun ini sebesar Rp40.297 per kilogram.
Dibanding BEP pada musim tanam tembakau 2018, BEP harga jual tembakau sebesar Rp40.297 per kilogram kali ini, lebih tinggi. Sebab, pada musim tanam tembakau 2018, BEP harga beli tembakau yang ditetapkan Pemkab Pamekasan sebesar Rp39.931 per kilogram, atau naik sebesar Rp366 per kilogram. (Ant)