Hindari Pakai Air Bengawan Solo untuk Pertanian dan Perikanan
LAMONGAN-Pemkab Lamongan, Jawa Timur mengeluarkan edaran pada seluruh camat untuk memberi imbauan menghindari penggunaan air Sungai Bengawan Solo untuk kebutuhan pertanian dan perikanan.
Kondisi air Bengawan Solo saat ini dinilai tidak layak.
"Ada beberapa petani yang berharap untuk menggunakan air Bengawan solo untuk sawah dan tambaknya, padahal tidak layak," kata Plt Asisten Ekbang Pemkab Lamongan, Pujo Broto Awan P, Rabu (18/12).
Saat ini, jelas Pujo, Pemkab Lamongan menggandeng Perum Jasa Tirta I untuk mengupayakan agar kualitas air Sungai Bengawan Solo di wilayah Lamongan segera normal.
"Dan dapat difungsikan kembali untuk kebutuhan pertanian dan budidaya perikanan," lanjut Pujo.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perikanan dan Perum Jasa Tirta, kata dia, telah melakukan uji lab.
Hasilnya, menukil detik.com, menunjukkan kualitas air Sungai Bengawan Solo belum memenuhi syarat untuk digunakan pertanian dan budidaya perikanan.
"Untuk PDAM masih bisa, karena air sudah melalui proses," tutupnya.
BACA JUGA:
Air PDAM Lamongan Diduga Tercemar Bengawan Solo
Pencemar Bengawan Solo Perlu Ditindak Tegas
Sebelumnya, PDAM Lamongan membenarkan kondisi air di wilayah Babat berwarna hitam kecokelatan. Bahkan, dinilai sangat mempengaruhi distribusi PDAM ke pelanggan.