Hoaks Masuk Desa, Polisi Gelar Patroli Dialogis
Mojokerto – Maraknya berita hoaks atau berita bohong berbau SARA di sosial media mendapat perhatian khusus Polsek Dlangu, Mojokerto, Jawa Timur.
Saat ini, hoaks tidak lagi dikonsumsi sebagian warga perkotaan, namun juga menjalar ke desa-desa.
Untuk menekan peredaran berita hoaks di tengah tengah masyarakat tersebut, polsek Dlanggu menggelar patroli dialogis.
Melalui patroli ini, warga desa yang ditemui diimbau agar terlebih dahulu mencerna berita-berita yang masuk agar tidak mudah termakan isu SARA.
Dua sosok penting bagi dibalik patroli dialogis tersebut adalah Aiptu Abdul hasyim dan Bripka robini.
Keduanya terjun langsung ke masyarakat dengan mengajak warga yang ditemui agar lebih hati-hati menerima berita agar tidak ikut larut dalam ujaran kebencian maupun SARA.
Keduanya memandang media sosial saat ini banyak diikuti oleh berita-berita yang tidak sepenuhnya benar yang mengarah pada SARA maupun ujaran kebencian.
"Karena berita berita tersebut dapat memecah belah kerukunan hidup antar umat beragama, suku, adat istiadat maupun melunturkan rasa persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa," ujar Aiptu Abdul hasyim, Senin (12/11).
Menurutnya, berita yang beredar sudah mencapai hingga ke pelosok desa yang tidak semua warga mengerti akan isi sebenarnya dari berita yang mereka terima tersebut.
"Untuk itu kejelian warga dalam menerima suatu berita sangat diperkukan agar tidak sampai terjadi perpecahan," tutupnya.