Investor Masih Ketakutan Berinvestasi di Madura
BANGKALAN–Minimnya investor yang masuk ke Pulau Madura, Jawa Timur, dinilai menjadi hambatan kemajuan Pulau Garam.
Hal itu diungkapkan Kepala Sub Divisi Pembangunan Badan Pengembangan Wilayah Surabaya (BPWS) Madura, Edy Slamet.
Salah satu penyebabnya, sambung, Slamet, adalah faktor keamanan. Para pengusaha belum yakin ada jaminan keamanan di Madura.
“Meskipun ada, investor itu masih merasa ketakutan,” katanya Selasa (10/12).
Selain itu, jelas Slamet, sulitnya mengurus perizinan di pemerintah daerah setempat.
"Alasan sulitnya mendapat izin juga menjadi salah satu faktor," lanjutnya.
Slamet juga mengungkapkan alasan mengapa BPWS belum mampu membangun dan memajukan Madura.
"Karena minimnya investor yang mau masuk Madura,” ujarnya.
BACA JUGA:
Investasi di Sumenep Kalahkan Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan
Bupati Badrut Beber Potensi Luar Biasa Pamekasan
Menurut Slamet, menukil portalmadura, Madura akan sulit berkembang tanpa keterlibatan investor, apalagi kemampauan negera untuk membangun infrastruktur maupun perusahaan yang dibutuhkan di Madura terbatas.
“Uang negara terbatas. Yang dibutuhkan segera adalah agar investor masuk Madura dan menanamkan modalnya di sini,” tutupnya.