Jalan Sehat Sarungan di Kediri dalam Rangkaian Hari Santri 2019
KEDIRI - Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di Kediri, mengikuti kegiatan jalan sehat sarungan memperingati Hari Santri 2019, pada Minggu (3/11).
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, mengatakan kegiatan ini sudah digelar keempat kalinya di Kediri. Ia memberikan apresiasi bahwa para santri dan masyarakat mendukung berbagai acara Hari Santri 2019.
"Kami mengapresiasi kegiatan jalan sehat sarungan ini yang telah empat kali dilaksanakan di Kota Kediri. Alhamdulillah dari tahun ke tahun pesertanya semakin banyak," kata Abdullah.
Pria yang populer disapa Mas Abu ini menjelaskan, selain memperingati Hari Santri Nasional, kegiatan jalan sehat sarungan juga untuk mempertahankan tradisi menggunakan sarung.
"Dulu memang jarang orang yang mau menggunakan sarung. Tapi Alhamdulillah Bapak Wakil Presiden kita juga biasa menggunakan sarung. Tentu ini akan menambahkan kita untuk biasa menggunakan sarung," ujar Mas Abu.
Mas Abu juga memberikan pesan untuk para peserta, bahwa memasuki era globalisasi ini, santri sebaiknya menggunakan telepon pintar yang dimiliki secara bijak. Serta, tidak asal membagikan berita, melainkan harus diketahui kebenarannya.
"Kedua agar anak-anak dimasukkan ke TPA/TPQ. Dengan itu tidak hanya pandai di akademik, namun juga bagus agamanya. Kami ingin di Kediri ini bisa mencetak generasi yang pintar, tapi juga memiliki akhlak karimah. Karena saat ini permainan di telepon seluler ataupun tayangan televisi banyak perkelahian. Tentu ini harus diimbangi dengan TPA/TPQ," jelasnya.
Ketua PCNU Kota Kediri, KH Abu Bakar Abdul Jalil, mengatakan bahwa kegiatan jalan sehat sarungan tersebut masuk dalam rangkaian Hari Santri Nasional 2019 di Kota Kediri.
"Alhamdulillah rangkaian peringatan Hari Santri Nasional yang dimulai tanggal 19 Oktober hingga 3 November ini berjalan dengan lancar. Insya Allah nanti di pertengahan November akan ditutup dengan mauludan serta tingkepan massal," kata pria yang akrab disapa Gus Ab ini.
Kegiatan Jalan Sehat Sarungan 2019 ini, mengambil titik tolak (start) di depan Stadion Brawijaya Kediri dan titik akhir (finish) di Hutan Kota Joyoboyo Kota Kediri.
Peserta menempuh rute Jalan Ahmad Yani - Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa - Jalan Airlangga - Jalan Pemuda - Jalan Teuku Umar - Jalan Imam Bonjol- Jalan Ahmad Yani.
Animo para peserta juga sangat baik. Mereka mengikuti acara mulai dari start hingga finish. Bukan hanya diikuti para santri, warga juga banyak yang ikut serta acara ini.
Pada titik finish, peserta jalan santai dihibur dengan aneka hiburan di panggung hiburan. Selain itu juga terdapat pengundian hadiah yang beragam. Peserta juga bisa menikmati berbagai produk yang dijual di bazar produk UMKM.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar; Wakil Wali Kota Kediri, Lilik Muhibbah; Forkopimda Kota Kediri; Kepala Kemenag Kota Kediri, Muchdar. Serta, para tokoh agama dan jajaran pengurus PCNU Kota Kediri. (Ant).