Jatim Bakal Adopsi Teknologi 5.0 Tianjin
SURABAYA–Provinsi Jawa Timur meningkatkan kerjasama pendidikan dan teknologi dengan Provinsi Tianjin Tiongkok yang sudah dirintis sejak tahun 2012.
Hal itu ditandai dengan pertemuan delegasi Tim Pendidikan dan teknologi dari Provinsi Tianjin Li Shoohong dengan Gubernur Jatim Khofifah, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (26/09).
Dalam pertemuan itu, delegasi dari Tianjin Tiongkok menjelaskan perkembangan teknologi di Tianjin yang sudah memasuki era 5.0 sedangkan Indonesia masih pada 4.0.
Menurut gubernur, perkembangan teknologi di Tianjin Tiongkok bisa diadopsi untuk mempercepat pelayanan publik demi efektivitas, efisiensi, dan produktivitas.
“Kami akan melakukan kerjasama dengan pelabuhan di Tianjin untuk kemajuan pelabuhan di Jawa Timur,” kata Khofifah.
Provinsi Tianjin sudah memberikan bantuan Jawa Timur terhadap pendidkan SMK di Surabaya dan Ponorogo berupa alih teknologi sepeda listrik.
“Diharapkan teknologi ini bisa diproduksi secara masif, dan anak-anak SMK yang sudah bisa membuat sepeda listrik bisa bersinergi dengan perusahaan yang bisa memanfaatkan jasa para anak SMK,” ungkapnya.
BACA JUGA: Perusahaan Raksasa China Tawari Khofifah Bangun 'Skytrain'
Diahrapkan, teknologi 5.0 dari Tianjin bisa menjadikan rumah sakit milik Provinsi Jawa Timur bisa saling berkoneksi dan saling berkoordinasi.
“Rumah sakit di Tianjin Tiongkok untuk rekam medical sudah menggukan mata dan jari dan sudah tidak menggunakan kartu,” tutupnya. (kominfo)