Jatim Miliki Ribuan Penderita Kusta, Madura Terbanyak
Surabaya-Penderita kusta di Jawa Timur tercatat 2.610 orang, paling banyak berada Madura dengan rincian 381 orang di Sumenep, 232 orang di Sampang dan 207 orang di Bangkalan.
Selain itu penderita kusta juga ada di Pasuruan (193 orang), Kabupaten Lumajang (171 orang), Probolinggo (125 orang), Tuban (92 orang) dan Pamekasan (65 orang).
"Status penderita kusta di Jatim sudah berstatus eliminasi provinsi. Artinya kasus prevalensinya kurang dari 1/10.000 penduduk, di Jatim sudah 0,9 persen," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jawa Timur Setya Budiono di Surabaya, Jumat (08/02).
Dinas Kesehatan, kata dia, terus melakukan berbagai upaya untuk mengurangi jumlah penderita penyakit kusta, antara lain malalui upaya penemuan dini kasus, dan pengobatan serta penghapusan stigma pada pasien kusta.
"Kita mencanangkan program namanya Jelita (Jatim Eliminasi Kusta) dan itu sudah tercapai. Jelita ini strategi yang digunakan Dinkes Jatim disebut dengan Score (Sosialisasi, Cari, Obati, Rehabilitasi dan Evaluasi)," kata Setya.
Kusta atau lepra adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit ini menyerang berbagai bagian tubuh termasuk saraf dan kulit menurut Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan.
Bila tidak segera ditangani, kusta bisa menjadi sangat progresif dan mengakibatkan kerusakan kulit, saraf, anggota gerak dan mata.
Gejala penyakit kusta antara lain keberadaan bercak putih atau merah di kulit yang tidak gatal, tidak nyeri, tetapi baal (kurang rasa atau mati rasa). Bercak seringkali ditemukan di bagian siku karena ada syaraf yang dekat dengan permukaan kulit, ada pula bercak yang ditemukan di sekitar tulang pipi (wajah), telinga, atau bahu (badan).