Jatim Satu-satunya Provinsi Penerima Penghargaan Pembina Ormas Terbaik
JAKARTA-Pemerintah Provinsi(Pemprov) Jawa Timur (Jatim) merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia penerima Penghargaan Pembina Organisasi Masyarakat (Ormas) Tahun 2019 terbaik dari Kementerian Dalam Negeri RI.
Penghargaan tersebut diterima langsung Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Jakarta, Senin (25/11).
Tak hanya itu, Khofifah juga menerima penghargaan khusus Bakti Sepanjang Masa untuk Indonesia mewakili Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).
"Penghargaan ini kita dedikasikan untuk seluruh ormas di Jawa Timur yang telah berkarya, bersatu padu menjaga persatuan dan persaudaraan membangun negeri tanpa henti. Terimakasih dan sukses untuk kita semua," kata Khofifah, Selasa (26/11).
Mendagri Tito Karnavian berharap penghargaan tahunan bagi para ormas dapat memotivasi lembaga masyarakat sipil untuk berkarya dan memberi manfaat kepada masyarakat.
"Satu peran penting dari civil society, ormas, salah satu wujud penyeimbang dominasi negara. Agar negara tidak semau-maunya, mulai dari planning, eksekusi, sampai dengan evaluasi," kata Tito usai menyerahkan penghargaan.
Dalam acara itu, Kemendagri juga memberi penghargaan kepada sejumlah lembaga lainnya, termasuk Bidang Pendidikan kepada Selamat Pagi Indonesia, Bidang Pemberdayaan Perempuan kepada Perkumpulan Kapal Indonesia, Bidang Tata Kelola Pemerintahan kepada Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).
Bidang Kebudayaan kepada Yayasan Kebudayaan Rancage, Bidang Penanggulangan Bencana kepada Yayasan IDEP, Bidang Kesehatan kepada Yayasan Thalassemia Indonesia, Bidang Lingkungan Hidup kepada Yayasan Pendidikan Konservasi Alamdan Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat kepada Lembaga Pengembangan Sumber Daya Mitra
Sementara penghargaan Khusus Bakti Sepanjang Masa untuk Indonesia diberikan kepada Mathlaul Anwar, Aisyiah, dan Muslimat Nahdlatul Ulama. Sementara untuk kategori Pemda Pembina Ormas Terbaik diberikan kepada Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kota Palopo Sulawesi Selatan, dan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu.