Jelang Bulan Haji, Kemenag Surabaya Mengadakan Manasik Akbar
Jelang Bulan Haji, Kemenag Surabaya Mengadakan Manasik Akbar
Kemenag Kota Surabaya menyelenggarakan Manasik Haji Massal bagi para jemaah haji 2025. Acara ini dibagi menjadi dua sesi (pagi dan siang), berisi informasi penting terkait kebijakan haji dari pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.
Dihadiri oleh pembicara dari Kanwil Kemenag Jatim dan Kankemenag Surabaya, manasik ini memberikan dasar sebelum melanjutkan ke manasik di tingkat kecamatan dan berlangsung selama dua hari, pada 10 hingga 11 April 2025. Semoga perjalanan menuju Tanah Suci berjalan dengan lancar!.
Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surabaya mengadakan manasik haji tingkat kota pada 10 hingga 11 April 2024 di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Aktivitas ini menjadi elemen penting dalam persiapan jemaah menjelang keberangkatan ke Tanah Suci. Jemaah dijadwalkan untuk mulai masuk ke asrama haji pada 1 Mei 2024, dengan kelompok pertama diberangkatkan pada 2 Mei 2024.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Surabaya Sururil Faizin mengungkapkan, tujuan manasik adalah untuk mempersiapkan jemaah secara fisik dan spiritual. Ia menekankan pentingnya kekuatan fisik dalam ibadah haji, sehingga pemahaman mendalam tentang prosedur pelaksanaannya sangat diperlukan.
Sebelum mengikuti manasik di tingkat kota, para jemaah telah mendapatkan pendidikan melalui manasik di tingkat kecamatan yang diselenggarakan oleh KUA dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji.
Kemenag Surabaya Gelar Manasik Akbar Sebelum Keberangkatan Haji
Manasik kota kali ini dibagi menjadi dua gelombang setiap harinya, yaitu dari pukul 07.00 hingga 12.30 WIB dan 12.30 hingga 16.30 WIB pada 10 April, serta pukul 07.00 hingga 12.30 WIB dan 13.00 hingga 16.30 WIB pada 11 April.
Setiap sesi diikuti sekitar 1.400 peserta, dengan total keseluruhan diperkirakan mencapai 2.700 jemaah. Pembagian ini disesuaikan dengan kecamatan asal jemaah mengingat kapasitas tempat yang terbatas.
Jemaah yang berasal dari Surabaya dijadwalkan masuk asrama setelah jemaah dari Wilayah Kerja Kediri. Mereka diminta untuk memastikan semua dokumen perjalanan, termasuk visa, telah disiapkan, terutama untuk jemaah cadangan yang mungkin diberangkatkan kapan saja.
Kabid PHU Kanwil Kemenag Jawa Timur Mohammad As’adul Anam menginformasikan, Embarkasi Surabaya akan melayani jemaah dari Jawa Timur, NTT, dan Bali dengan total 97 kloter-yang terdiri dari 93 kloter dari Jatim, dan dua kloter masing-masing dari NTT dan Bali. Penerbangan akan dilakukan menggunakan Saudi Arabia Airlines dengan kapasitas 380 jemaah per kloter.
Ia juga menambahka,n pada tahun ini, sistem fast track akan tetap digunakan untuk mempercepat proses pemeriksaan dokumen di Bandara Juanda. Evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait telah dilakukan, dan kini tinggal menunggu persetujuan dari Pemerintah Arab Saudi.
Dengan semua persiapan ini, diharapkan para jemaah haji dari Surabaya dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan penuh kedamaian.
Foto Pemprov Jawa Timur
Komentar